Jumat 11 Aug 2023 14:18 WIB

Muslim Winchester Beli Hyde Parish Hall untuk Masjid

Bangunan ini rencananya akan digunakan sebagai lokasi berkumpulnya komunitas tersebut

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Muslim Winchester Beli Hyde Parish Hall untuk Masjid. Foto: Masjid (ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Muslim Winchester Beli Hyde Parish Hall untuk Masjid. Foto: Masjid (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WINCHESTER -- Asosiasi Budaya Muslim Winchester  (WMCA) setuju untuk membeli aula bersejarah di jantung kota. Bangunan ini rencananya akan digunakan sebagai lokasi berkumpulnya komunitas tersebut.

Asosiasi tersebut dilaporkan telah mencari bangunan yang bisa dimanfaatkan selama 20 tahun terakhir. Dengan munculnya keputusan ini, mereka pun akan memanfaatkan Hyde Parish Hall sebagai masjid dan pusat komunitas.

Baca Juga

Baru-baru ini, aula tersebut dijual oleh Parochial Church Council (PCC) Gereja St Bartholomew, untuk mendanai perbaikan dan pemeliharaan gereja abad pertengahan.

Dalam sebuah unggahan di Facebook, asosiasi Muslim tersebut mengatakan penjualan Hyde Parish Hall menarik minat mereka dan WMCA adalah salah satu pihak yang berkepentingan.

“Komite WMCA bertemu beberapa kali dan meminta saran dari pemilik properti dan pengembang di komunitas kami, sekaligus melakukan presentasi kepada jamaah Muslim," kata mereka dalam unggahan itu, dikutip di Hampshire Chronicle, Jumat (11/8/2023).

Komunitas Muslim Winchester setuju tawaran sebesar 700.000 pound sterling harus diberikan untuk pembelian Hyde Parish Hall. Angka ini disebut sesuai dengan tujuannya, yang mana sifat bangunan telah terdaftar dan pekerjaan perbaikan yang diantisipasi.

Komite WMCA juga disebut telah mencari referensi dari anggota parlemen lokal Steve Brine dan organisasi mitra Winchester City of Sanctuary, untuk mengajukan penawaran tersebut.

“Alhamdulillah, tawaran kami untuk Hyde Parish Hall telah diterima. Sekarang pengacara telah terlibat," lanjut mereka.

Tidak hanya itu, mereka menyebut pihak komite merasa dengan tanggapan komunitas, kekurangan dana senilai 250.000 pound sterling ditambah biaya perbaikan dan dana darurat, akan mudah dikumpulkan dengan strategi penggalangan dana yang terpadu dan jelas.

Terkait waktu pembayaran, pihak penjual meminta penyelesaian dilakukan dalam dua bulan ke depan, meski WMCA merasa itu tidak realistis. Selanjutnya, hal ini akan diselesaikan dalam jangka waktu yang disepakati sesuai diskusi dengan pengacara.

“Kami telah bertemu dengan pengacara kami dan melakukan pemeriksaan ID yang diperlukan dan proses keterlibatan. Diskusi kami dengan pengacara telah mengkonfirmasi bahwa sebagai amal terdaftar, tidak ada bea materai, Alhamdulillah," ujar WMCA.

Namun, ada beberapa langkah yang perlu diambil dan beberapa diskusi sebagai komunitas, tentang bagaimana pihaknya menyusun penjualan. Seperti apakah akan digunakan nama wali amanat atau apakah harus dibuat perusahaan terbatas untuk memfasilitasi pembelian. Hal ini disebut ada kemungkinam berdampak pada bea materai.

Pada tahap ini, pihaknya telah mencari nasihat dari profesional tertulis. Selanjutnya, mereka akan mengadakan rapat umum khusus untuk mempresentasikan opsi yang berbeda dan meminta persetujuan masyarakat.

“Ke depan akan ada banyak kegembiraan dan akan ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan," kata mereka. Pihak asosiasi pun telah meluncurkan halaman Just Giving untuk membantu mendanai pembelian. 

Sumber:

https://www.hampshirechronicle.co.uk/news/23715362.winchester-muslim-cultural-association-agrees-buy-hyde-parish-hall/

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement