REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint-Germain (PSG) mulai kurang nyaman saat berproses mendatangkan Ousmane Dembele. Itu karena kesepakatan urung tercapai.
Secara teknis, tahapan yang dilalui seharusnya mudah. Dembele memiliki klausul pelepasan 50 juta euro yang ditetapkan Barcelona. PSG bersedia mengaktifkan klausul tersebut.
Sang penyerang sayap tak keberatan merapat ke Parc des Princes. Hambatannya ada di Barca. Klub tersebut masih harus menyelesaikan detailnya agar semua rampung sebagaimana mestinya.
"Menurut Mundo Deportivo, PSG sedang mempertimbangkan untuk menghentikan operasi (mendatangkan) Dembele," demikian laporan yang dikutip dari Football Espana, Jumat (11/8/2023).
Itu membuat eks Borussia Dortmund tetap berkostum Barca sepanjang musim 2023/2024. Kebetulan kontraknya di Camp Nou, sampai Juni tahun depan. Saat itu Les Parisiens akan berkreasi lagi.
"Juara Prancis akan mengontraknya secara gratis pada musim panas mendatang ketika kontraknya di Raksasa Katalan, berakhir," tambah laporan dari Football Espana.
Kabar ini bisa memberi efek positif dan negatif untuk Barcelona. Tentu pelatih Barca Xavi Hernandez senang. Dembele masuk rencananya.
Penggawa tim nasional Prancis itu salah pesepak bola favorit sang entrenador. Dembele memiliki kemampuan untuk melewati lawan dengan lincah. Sosok tersebut juga mempunya dua kaki yang sama baik, secara power dan akurasi.
Itu membuat Xavi terkesan. Saat berkunjung ke Amerika Serikat, Dembele ikut rombangan. Di sela-sela tur tersebut, jebolan akademi Rennes didekati PSG.
Efek negatif dari gagalnya transfer ini, ke situasi finansial Barca. Klub tersebut mencoba berbagai cara untuk mendapatkan tambahan dana. Ini demi menyeimbangkan neraca keuangan.
Salah satunya dengan menjual pemain. Franck Kessie sudah dilepas ke tim Arab Saudi. Kini Dembele masih dilanda ketidakjelasan.