Jumat 11 Aug 2023 17:59 WIB

Sokong Kapal Bertenaga Listrik dan Tambah Penerima Asuransi, Ganjar: Sejahterkan Nelayan

Nantinya kapal-kapal akan nenggunakan tenaga baterai.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Peluncuran Kapal Nelayan Bertenaga Listrik berbasis baterai untuk nelayan kecil di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pandanarang, Kabupaten Cilacap, Jateng, Jumat (11/8/2023).
Foto: Dok. HPJT
Peluncuran Kapal Nelayan Bertenaga Listrik berbasis baterai untuk nelayan kecil di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pandanarang, Kabupaten Cilacap, Jateng, Jumat (11/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo bersama PLN meluncurkan Kapal Nelayan Bertenaga Listrik berbasis baterai untuk nelayan kecil di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pandanarang, Kabupaten Cilacap, Jateng, Jumat (11/8/2023). Dalam kesempatan itu Ganjar juga memberikan asuransi nelayan (Asnel) kepada 10 ribu nelayan Cilacap dan 10 ribu nelayan se-Jateng untuk memberikan rasa aman kepada nelayan.

Artinya, kini ada 151.457 nelayan kecil di Jateng dengan Asnel dan Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sejak 2016.

Baca Juga

Ganjar mengatakan, kehadiran kapal bertenaga listrik dan tambahan Asnel buat 20 ribu nelayan kecil merupakan komitmen Pemprov Jateng untuk mendukung profesi ini sekaligus melanjutkan program transisi energi.

“Yang pertama harapan saya nelayan, kita tingkatkan, ya pengetahuannya ya kesejahteraannya. Lalu kita ajak, kita melakukan program tansisi energi. Sudah disiapkan kapal nelayan bertenaga listrik, sudah disiapkan,” kata Ganjar.

Ganjar mengatakan, saat ini Pemprov Jateng serius menggerakan penguatan nelayan kecil dengan berbagai fasilitas dan program. Cilacap sendiri, disebut Ganjar akan menjadi pionirnya.

Terlebih Pemprov Jateng terus aktif menjalin komunikasi dan kerjasama dengan BPAN dan PLN untuk menyokong para nelayan kecil. 

“PLN-nya sudah menyiapkan, pabrikannya ada, nelayan-nelayannya mau, hitung-hitungannya saya kira sudah cukup akurat. Tinggal insentif yang diberikan pada pemerintah,” kata Ganjar.

“Harapannya setidaknya tuga tahun lah kita kasih insentif kepada mereka, nelayan dijamin asuransinya, kemudian mesinnya diganti tenaga baterai, edukasinya dilakukan,” sambungnya.

Selain menyokong fasilitas dan asuransi, Ganjar mengatakan pihaknya juga akan mengedukasi nelayan kecil agar bisa merasakan manfaat transisi energi itu. 

Ganjar berharap, dengan teknologi yang tersedia nelayan kecil bisa lebih mudah menangkap ikan. Sehingga kesejahteraan para nelayan dapat semakin meningkat.

“Tinggal teknologi mestinya diberikan sehingga mestinya mereka akan mendapatkan pemutakhiran dan mendapatkan hasil yang optimal. Tinggal pemerintah memberikan insentif agar mereka mau bergerak,” tandas Ganjar.

Sementara itu, anggota Kelompok Nelayan Pandanarang bernama Tukimin berterima kasih atas perhatian yang diberikan Ganjar. Tukimin mengatakan, kehadiran kapal bertenaga listrik dan ansel sangat bermanfaat buat nelayan.

“Kami mewakili nelayan sini kami berterima kasih sekali karena dalam acara tersebut. Kami bisa mengetahui energi kesin bertenaga listrik. Untuk asuransi nelayan kami sangat berterima kasih karena sangat membantu,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement