Jumat 11 Aug 2023 17:35 WIB

Kantongi Dukungan Nahdliyyin, Pengamat: Erick Thohir Cawapres Terkuat

Didukung massa NU di akar rumput, Erick Thohir potensial dampingi Prabowo.

Menteri BUMN Erick Thohir.
Foto: Prayogi/Republika
Menteri BUMN Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir membangun hubungan baik dengan berbagai ormas Islam. Bahkan kini Erick merupakan anggota Banser NU. Erick juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak untuk maju menjadi calon wakil presiden. Modal itu menjadikan dirinya sebagai cawapres dengan elektabilitas tertinggi.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komaruddin mengatakan Erick memiliki daya elektoral besar yang mampu memenangkan calon presiden (capres) yang dipasangkan dalam kontestasi demokrasi, termasuk Prabowo Subianto.

Baca Juga

"Sosok Erick Thohir ini sudah di dukung oleh petinggi NU, dan sudah membuat sejarah besar dalam kelompok Islam tersebut," kata Ujang.

Dalam rekam jejak, Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah ini sukses menjadi inisiator dalam membangun 250 Badan Usaha Milik NU (BUMNU). Selain itu, ia pernah menerima amanah dari PBNU untuk menggelar acara Harlah ke-100 NU.

Dalam tugasnya, Erick Thohir sebagai Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU, dan berhasil menggelar acara tersebut dengan megah. Bicara soal pasangan, Ketum PSSI ini disebut-sebut sebagai Cawapres yang tepat untuk mendampingi Prabowo. 

Menurut Ujang, calon pasangan Prabowo - Erick Thohir sangat cocok ketimbang Ganjar Pranowo. Terbukti, Dalam hasil survei Indikator Politik periode 20-24 Juni 2023, Erick Thohir jika dipasangkan dengan Prabowo mendapatkan 37.0 persen yang menjadi posisi teratas mengalahkan kandidat lain seperti Anies dan Sandiaga 22,7 persen, serta Ganjar dan Nasaruddin 32,8 persen.

"Erick Thohir ini layak diunggulkan ya sebagai Cawapres di Pilpres 2024, dan bicara soal pasangan tentu Erick Thohir ini lebih cocok bersama Prabowo, karena itu menjadi pasangan yang kuat," pungkas Ujang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement