REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN—Sebanyak 800-an jiwa dari 250 kepala keluarga (KK) warga lingkungan RT 03/ RW 04 Dusun Kebontaman, Desa Kalikayen, Kecamatan Ungaran Timur mengalami krisis air bersih, akibat dampak musim kemarau kali ini.
Guna memenuhi kebutuhan sehari- hari, warga hanya mengandalkan bantuan air bersih, setelah instalasi Pamsimas yang ada di lingkungan mereka sudah tidak lagi bisa mencukup akibat air dari sumber debitnya terus menurun drastis.
Pun demikian sumur- sumur milik warga di wilayah dusun ini juga telah megering, kalaupun masih ada airnya hanya sedikit dan sudah tidak dapat dimanfaatkan lagi untuk mencukupi kebutuhan mereka.
“Sebenarnya, penurunan debit air besih ini sudah sejak bulan Mei lalu, tetapi puncaknya beberapa pekan ini, karena sumur sudah kering dan instalasi Pamsimas benar- benar tidak terisi air,” ungkap Kepala RT 03/ RW 04 Desa Kalikayen, Markun Aris, Jumat (11/8).