Jumat 11 Aug 2023 18:07 WIB

800 Jiwa Warga Kebontaman Alami Krisis Air Bersih

Pemerintah daerah harus memfasilitasi warganya mendapatkan air bersih.

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Erdy Nasrul
Sejumlah warga RT 03/RW 04 Dusun Kebontaman, Desa kalikayen, Kabupaten Semarang, menyiapkan berbagai wadah untuk menampung bantuan air bersih di lingkungannya, Jumat (11/8). Sejak beberapa bulan terakhir warga dusun ini telah megalami krisis air bersaih akibat dampak musim kemarau kali ini.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Sejumlah warga RT 03/RW 04 Dusun Kebontaman, Desa kalikayen, Kabupaten Semarang, menyiapkan berbagai wadah untuk menampung bantuan air bersih di lingkungannya, Jumat (11/8). Sejak beberapa bulan terakhir warga dusun ini telah megalami krisis air bersaih akibat dampak musim kemarau kali ini.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN—Sebanyak 800-an jiwa dari 250 kepala keluarga (KK) warga lingkungan RT 03/ RW 04 Dusun Kebontaman, Desa Kalikayen, Kecamatan Ungaran Timur mengalami krisis air bersih, akibat dampak musim kemarau kali ini.

Guna memenuhi kebutuhan sehari- hari, warga hanya mengandalkan bantuan air bersih, setelah instalasi Pamsimas yang ada di lingkungan mereka sudah tidak lagi bisa mencukup akibat air dari sumber debitnya terus menurun drastis.  

Baca Juga

Pun demikian sumur- sumur milik warga di wilayah dusun ini juga telah megering, kalaupun masih ada airnya hanya sedikit dan sudah tidak dapat dimanfaatkan lagi untuk mencukupi kebutuhan mereka.

“Sebenarnya, penurunan debit air besih ini sudah sejak bulan Mei lalu, tetapi puncaknya beberapa pekan ini, karena sumur sudah kering dan instalasi Pamsimas benar- benar tidak terisi air,” ungkap Kepala RT 03/ RW 04 Desa Kalikayen, Markun Aris, Jumat (11/8).