REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Dalam rangka mendukung peningkatan ekspor komoditas perikanan, Bea Cukai Ambon dan BKIPM Ambon bersinergi mengasistensi pelaku usaha yang bergerak di bidang perikanan.
"Pada tanggal 4 Agustus 2023 lalu, kami bekerja sama dengan BKIPM Ambon mengunjungi UD Samudra Keris Jaya dan UD Amora untuk memberikan asistensi ekspor. Tujuannya ialah untuk meningkatan jumlah ekspor produk perikanan dari Ambon. UD Samudra Keris Jaya dan UD Amora sendiri merupakan perusahaan yang sama-sama bergerak di bidang perikanan, khususnya komoditas kepiting hidup," ujar Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Ambon, Budi Santoso.
Kunjungan pertama dilakukan ke UD Samudra Keris Jaya yang telah berhasil mengekspor kepiting hidup. Di kesempatan tersebut pula, BKIPM meresmikan instalasi karantina ikan milik UD Samudera Keris Jaya. Setelah itu, kedua instansi meninjau langsung instalasi karantina ikan.
Tak jauh berbeda, dalam kunjungan ke UD Amora, BKIPM juga berkesempatan meresmikan instalasi karantina ikan milik perusahaan tersebut. Di lain pihak, petugas Bea Cukai Ambon memberikan pengarahan dan asistensi ekspor, untuk mendorong perusahaan ini dapat merealisasikan rencana ekspor produknya.
"Bersama BKIPM Ambon, kami mengasistensi UD Amora agar siap melakukan ekspor dari Maluku. Terlebih dengan adanya instalasi karantina ikan yang sudah dibangun, diharapkan jumlah produksi meningkat sehingga mampu juga meningkatkan jumlah ekspor," imbuh Budi.
Ia pun berharap sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak bisa terus terjaga demi menciptakan eksportir-eksportir baru dan peningkatan ekspor dari Maluku.