REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- SM Entertainment telah membuat laporan polisi terhadap pengguna internet yang mengunggah ancaman pembunuhan secara online terhadap Winter, anggota girl grup, Aespa. Dilansir Channel News Asia, Jumat (11/8/2023), ancaman anonim dibuat pada Senin (7/8/2023) dan diunggah di komunitas online.
Postingan yang kini sudah dihapus itu berisikan ancaman penusukan dan pembunuhan terhadap Winter. Waktu yang disebutkan ialah ketika Winter tiba di Bandara Internasional Incheon pada Selasa saat dalam perjalanan bersama anggota band lainnya ke San Francisco untuk tampil di festival musik.
Pada Selasa (9/8/2023), SM Entertainment merilis pernyataan yang mengungkapkan bahwa mereka telah mengajukan tuntutan terhadap penulis ancaman tersebut. Agensi juga menegaskan bahwa polisi telah mengunjungi gedung kantornya selama dua hari untuk memeriksa situasi keamanan.