REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Perhelatan Pemilihan Legislatif 2024 ini bagi sebagian orang juga menjadi lahan untuk berdakwah dan berjihad politik.
“Banyak kebaikan dari ranah politik yang bisa diwujudkan. Saya siap untuk memenangkan dukungan suara dari rakyat dan mewakili kepentingan mereka di Kebon Sirih (DPRD),” kata Teguh Arif Hidayat calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Sabtu (12/8/2023).
Eksekutif muda berusia 40 tahun ini mendapatkan dukungan kuat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mewakili daerah pemilihan (Dapil) 7 Jakarta.
Teguh percaya bahwa membersamai warga adalah panggilan hati untuk memahami, mendengar, dan merasakan denyut kehidupan mereka.
“Kita adalah bagian dari masyarakat, sehingga penting untuk saling peduli, menghargai, dan mengasihi guna mewujudkan harmoni.” Ujar lelaki yang memiki hobi berolahraga ini.
Ia juga aktif di Indonesia Moslem Care (IMCare). Sebuah organisasi kemanusiaan yang berfokus pada membantu masyarakat dalam situasi darurat, terutama saat terjadi bencana alam.
Sebagai relawan kemanusiaan, Teguh ikut terjun langsung ke berbagai lokasi bencana alam, seperti saat gempa di Lombok, tsunami di Palu, dan gempa di Cianjur.
Ia tidak hanya memberikan bantuan saat darurat bencana, tetapi juga mendampingi korban selama periode pemulihan dengan membangun fasilitas seperti musala, pesantren, dan rumah tinggal.
Di ranah budaya, Teguh Arif juga menjadi bagian dari Brigade Jawara Betawi, sebuah organisasi masyarakat yang berdedikasi untuk melestarikan dan mengembangkan seni bela diri pencak silat Betawi.
Dengan amanah untuk maju dalam Pileg 2024, Teguh merasa terpanggil untuk berperan aktif dalam memberdayakan masyarakat, terutama dalam aspek pemberdayaan ekonomi.
“Insha Allah, kita akan bersama-sama mewujudkan pemberdayaan masyarakat, dan saya berkomitmen untuk membela rakyat, menjadi andalan rakyat,” tegasnya.
Tak hanya bermodal dukungan politik dari PKS, Teguh juga dikenal sebagai tokoh pemuda yang dekat dengan sejumlah Ulama berpengaruh di Jakarta Selatan.
Kepribadiannya yang pandai bergaul membuat ia mudah dikenal, terlebih ia memiliki perhatian yang mendalam terhadap masyarakat.
Lulusan pascasarjana dari Universitas Prasetiya Mulya Business School ini telah berhasil membangun sejumlah usaha, diantaranya perusahaan jasa catering, restoran, dan usaha dagang (trading).
Baca juga: Ketika Berada di Bumi, Apakah Hawa Sudah Berhijab? Ini Penjelasan Pakar
Kesuksesan Teguh di dunia bisnis menjadikannya sebagai seorang motivator dan konsultan pengembangan bisnis yang sering dicari untuk berbagi pengalaman.
Namun, dedikasinya tak hanya sebatas di dunia bisnis. Ia juga aktif dalam kegiatan kemasyarakatan dan keagamaan. Sebagai contoh, di Kelurahan Petukangan Utara, Pesanggrahan, Teguh dipercaya menjadi ketua RW selama empat periode.
Keterlibatannya dalam urusan keagamaan juga terbukti dari perannya sebagai dewan Nazir dan Pembina Masjid Miftahunnur.
Bukan hanya di lingkungan sekitar, Teguh Arif Hidayat juga memiliki peran yang signifikan dalam berbagai yayasan sosial dan pendidikan. Di antaranya ia menjadi penasihat Yayasan Cagar, yang berkhidmad bagi insan berkebutuhan khusus (penyandang disabilitas).