Sabtu 12 Aug 2023 13:23 WIB

Menteri PUPR Targetkan Rehabilitasi JCC untuk KTT ASEAN Rampung 25 Agustus 2023

KTT ke-43 ASEAN akan digelar pada 5-7 September 2023.

Rep: Deddy Darmawan Nasution/ Red: Andri Saubani
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan rehabilitasi Jakarta Convention Center (JCC) yang berada di Kompleks Gelanggang Olahraga (Gelora) Bung Karno, Jakarta, akan selesai pada 25 Agustus 2023 mendatang. JCC akan digunakan sebagai tempat pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN pada 5-7 September 2023. 

"Mudah-mudahan tanggal 25 Agustus 2023 sudah selesai semua dan kita bisa melihat hasilnya," kata Basuki dalam keterangan resminya, Sabtu (12/8/2023). 

Baca Juga

Rehabilitasi JCC telah dikerjakan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jakarta Metro, Ditjen Cipta Karya sejak 12 Juni 2023 dengan masa pelaksanaan 105 hari atau selesai pada 25 Agustus 2023. 

Adapun, biaya penanganan JCC bersumber dari APBN senilai Rp 115,88 miliar dengan progres konstruksi hingga 11 Agustus 2023 telah mencapai 68,1 persen.

Pekerjaan rehabilitasi JCC terdiri dari empat zona, yakni Zona 1 (Lower Ground) meliputi pekerjaan arsitektur Kasuari Lounge, Merak Room, Nuri Room, Maleo Room, Kenari Room, Kakatua Room, Lower Lobby Pre Function, Summit Room, Summit Lounge, walkway (ke Hotel Sultan), mushola dan toilet dengan progres 62 persen. 

Zona 2 (Ground Floor) terdiri dari pekerjaan arsitektur Assembly Hall, Main Lobby, Cendrawasih Hall dan Koridor, Prefunction Hall A, serta VIP Room dan toilet (Cendrawasih) dengan progres 65 persen. Zona 3 (Ground) terdiri dari penanganan plenary hall dan koridor serta president area dengan progres 58 persen.

Terakhir, Zona 4 (Ground) berupa pemasangan kanopi, penataan drop off, taman depan, taman samping, toilet, dan mushola outdoor dengan progres 76,5 persen. 

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan rehabilitasi JCC memiliki konsep desain utama dengan mengadopsi elemen budaya Indonesia yang dapat mencerminkan karakter dan identitas Bangsa Indonesia. 

"Kami menambahkan instrumen-instrumen yang menggambarkan keragaman Indonesia, misalnya di tambah balutan rotan sintetis, padded wall, dan karpet," kata Diana. 

Selain area gedung JCC, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat sejak 31 Juli 2023 juga mendukung peningkatan konektivitas melalui pekerjaan preservasi jalan di dalam kawasan Gelora Bung Karno sepanjang 4,67 km. Biaya rehabilitasi minor ini sebesar Rp 29,32 dengan progres konstruksi saat ini mencapai 10,3 persen.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement