REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua DPP PKS Bidang Politik, Hukum, dan HAM Al Muzzammil Yusuf, menegaskan pilihan cawapres diserahkan ke Capres mereka, Anies Baswedan. Namun diharapkan segera diumumkan karena tidak baik jika semakin ditunda-tunda.
Hal ini disampaikan Al muzzammil menanggapi banyak pertanyaan wartawan terkaitan pengumuman Cawapres Anies Baswedan. “Saya menjelaskan sesuai kesepakatan bersama 3 partai koalisi, kami sudah menyerahkan pilihan ke Capres Anies untuk memilih Cawapresnya,” kata Almuzammil, Sabtu (12/8/2023).
Almuzzammil berharap koalisi parpol pendukung dan masyarakat juga mendapatkan kepastian. Semakin ditunda-tunda bukan semakin baik. "Kita tunggu dan kita hormati saja keputusan dari Capres Anies,” ungkapnya.
Ada beberapa alasan jika pengumuman ditunda maka akan tidak baik. Dijelaskan Almuzzammil alasan-alasannya. Pertama, momentum konsolidasi partai koalisi semakin terbatas waktu menuju pemilu yang cuma tinggal enam bulan lagi. Kedua, momentum untuk konsolidasi berbagai kelompok masyarakat pendukung Anies juga semakin terbatas waktu.
“Ketiga, Saya kira hasil survei cendrung kurang positif manakala pasangan Capres Cawapres belum fix, karena publik juga ragu apakah akan jadi maju atau tidak calon tersebut,” kata Almuzzammil.
Keempat, jika tidak segera diumumnkan maka bisa membuka peluang pihak-pihak yang tidak setuju Anies untuk bermanuver lebih jauh. Kelima, momentum saat ini juga sudah tidak perlu ada yang ditunggu . Karena Posisi partai-partai dan sikap tokoh-tokoh nasional dan sikap para capres cawapres juga sudah terbaca dan terinformasikan konstelasinya melalui berbagai sumber info yang sahih yang mereka miliki.
"Jadi menurut kami momentum untuk pengumuman capres memang perlu segera. Bagus jika bulan Agustus ini. Sejalan dengan momentum 17 Agustus , Kemerdekaan RI dan 18 Agustus Hari Konstitusi,” kata dia.