Sabtu 12 Aug 2023 18:08 WIB

Singapura Ingin Mempererat Hubungan Anak Muda dengan Indonesia

Program kerja sama anak muda RI-Singapura sudah berlangsung di sektor pendidikan.

Red: Nidia Zuraya
Singapura. Ilustrasi
Foto: panviews.com
Singapura. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Singapura Ingin Mempererat Hubungan Anak Muda dengan Indonesia

Baca Juga

BATAM -- Pemerintah Singapura ingin mempererat hubungan antara Indonesia dan Singapura, terutama di kalangan anak muda dua negara bertetangga.

"Kami berharap kita dapat terus bekerja sama, bagaimana kita boleh terus melihat hubungan ini dieratkan secara mendalam, bukan hanya saja di peringkat pemimpin, tapi juga pada peringkat anak muda kita," kata Menteri di Kantor Perdana Menteri Singapura sekaligus Menteri Kedua Pendidikan dan Luar Negeri Dr. Maliki Osman kepada Antara di Batam Kepulauan Riau, Sabtu (12/8/2023).

Menurut dia, hubungan antar anak muda kedua negara harus dipererat, karena mereka adalah calon pemimpin masa depan. "Dan kita eratkan hubungan mereka sejak mula lagi, jika ada cabaran (tantangan) di masa depan, saya harap mereka bisa menguraikan bersama," kata Maliki.

Ia juga ingin lebih banyak anak muda Singapura yang berkunjung ke Kepri, khususnya ke Pulau Penyengat di Kota Tanjungpinang, untuk mempelajari sejarah dan akar para leluhur.

Ia pun mendukung berbagai program kerja sama terkait dengan anak muda di kedua negara yang sudah berlangsung di antaranya bidang pendidikan dan pengembangan kapasitas SDM. Termasuk di Provinsi Kepulauan Riau.

Menurut dia, Kepri memiliki sumber daya manusia sangat bagus, terlihat dari kemampuan anak muda di provinsi perbatasan itu. Berdasarkan kunjungannya ke beberapa institusi di Kepri dan berbincang dengan sejumlah pemimpin daerah, ia menilai anak-anak di provinsi itu memiliki kapasitas yang baik di beberapa bidang, di antaranya teknologi dan media.

Dalam kesempatan itu, ia menegaskan komitmen Singapura untuk terus maju bersama. Singapura, kata dia, menjadi investor terbesar di Kepri. Dan itu karena para investor yakin akan potensi di Kepri.

Ia berharap kerja sama Singapura dengan Kepri terus dapat diperkuat, demi memastikan kemajuan bersama.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَالَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ كَانُوْٓا اَشَدَّ مِنْكُمْ قُوَّةً وَّاَكْثَرَ اَمْوَالًا وَّاَوْلَادًاۗ فَاسْتَمْتَعُوْا بِخَلَاقِهِمْ فَاسْتَمْتَعْتُمْ بِخَلَاقِكُمْ كَمَا اسْتَمْتَعَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ بِخَلَاقِهِمْ وَخُضْتُمْ كَالَّذِيْ خَاضُوْاۗ اُولٰۤىِٕكَ حَبِطَتْ اَعْمَالُهُمْ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ ۚوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْخٰسِرُوْنَ
(keadaan kamu kaum munafik dan musyrikin) seperti orang-orang sebelum kamu, mereka lebih kuat daripada kamu, dan lebih banyak harta dan anak-anaknya. Maka mereka telah menikmati bagiannya, dan kamu telah menikmati bagianmu sebagaimana orang-orang yang sebelummu menikmati bagiannya, dan kamu mempercakapkan (hal-hal yang batil) sebagaimana mereka mempercakapkannya. Mereka itu sia-sia amalnya di dunia dan di akhirat. Mereka itulah orang-orang yang rugi.

(QS. At-Taubah ayat 69)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement