REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) membagikan 15 ribu butir telur masak yang dibagikan kepada ribuan peserta kegiatan perayaan puncak hari ulang tahun NFA ke-2. Langkah ini sebagai upaya pengendalian stunting di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
"Kami menyiapkan sekitar 15 ribu butir telur rebus untuk disantap bersama dengan warga Kota Kupang dalam mendorong gerakan gemar makan telur sebagai upaya pemenuhan kebutuhan gizi dan mencegah stunting," kata Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Sabtu (12/8/2023).
Gerakan gemar makan telur yang dihadiri ribuan peserta itu juga dihadiri Ketua tim penggerak PKK Provinsi Nusa Tenggara Timur Juli Sutrisno Laiskodat dan Pejabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh. Ia mengatakan telur dengan banyak kandungan nutrisi bisa menjadi asupan yang baik bagi pertumbuhan, terutama bagi anak-anak yang mengalami stunting sehingga masyarakat Indonesia terhindar dari stunting.
Selain itu, upaya penurunan stunting juga dilakukan Badan Pangan Nasional melalui pemberian bantuan pangan daging ayam dan telur ayam bagi 700 keluarga risiko stunting di Kota Kupang. Bantuan pangan tersebut berupa satu kilogram daging ayam beku serta 10 butir telur ayam sebagai upaya pencegahan stunting.
Ia mengatakan bantuan pangan ini merupakan penugasan pemerintah melalui Badan Pangan Nasional dimana pengelolaan dan pendistribusian dilaksanakan oleh ID FOOD dan PT Pos Indonesia. Menurut dia, bantuan pangan daging ayam dan telur ayam dilakukan Badan Pangan Nasional tersebut di tujuh provinsi dengan sasaran 1,4 juta keluarga risiko stunting dengan prevalensi stunting yang cukup tinggi.
Selain NTT, terdapat enam provinsi lainnya yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Barat, dan Sumatra Utara. Ketua Tim tim Penggerak PKK Provinsi Nusa Tenggara Timur Juli Sutrisno Laiskodat mengatakan melalui gerakan makan telur merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mencegah stunting karena telur memiliki kandungan protein yang tinggi untuk kebutuhan gizi anak-anak yang sedang dalam proses pertumbuhan.