REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan PSIS Semarang menyelidiki insiden ledakan petasan saat tim kebanggaan Ibu Kota Jawa Tengah ini menjamu Arema FC di Semarang pada 9 Agustus 2023 yang mengakibatkan penjatuhan sanksi dari Komite Disiplin PSSI.
Ketua panpel pertandingan PSIS Semarang Agung Buwono dalam siaran pers di Semarang, Sabtu (12/8/2023), mengatakan, evaluasi pengamanan akan dilakukan pascainsiden ledakan petasan tersebut.
Selain itu, kata dia, investigasi dengan menelusuri CCTV juga dilakukan untuk mengetahui pelaku peledakan tersebut.
"Ke depan kami akan lebih teliti dalam mengecek penonton yang akan masuk ke dalam stadion," katanya.
CEO PSIS Semarang A.S.Sukawijaya menyayangkan peristiwa ledakan petasan tersebut. Ia juga mendukung panpel untuk menginvestigasi kejadian tersebut. Selain itu, ia juga meminta panpel agar lebih teliti dalam mengecek penonton yang akan masuk stadion.
Akibat insiden ledakan petasan saat menjamu Arema FC, PSIS dijatuhi sanksi sebesar Rp 50 juta. Dalam pertandingan tersebut, PSIS menang 2-0 atas Arema FC.