Ahad 13 Aug 2023 12:29 WIB

Satresnarkoba Polres Indramayu Sita Ratusan Tablet Obat Sediaan Farmasi

Terkait kasus peredaran ilegal obat sediaan farmasi itu ditangkap seorang tersangka.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
Kepala Polres (Kapolres) Indramayu AKBP M Fahri Siregar didampingi Kepala Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) AKP Otong Jubaedi.
Foto: Republika/Lilis Sri Handayani
Kepala Polres (Kapolres) Indramayu AKBP M Fahri Siregar didampingi Kepala Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) AKP Otong Jubaedi.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Indramayu, Jawa Barat, kembali mengungkap kasus peredaran ilegal atau penyalahgunaan obat sediaan farmasi. Terkait kasus itu, polisi menangkap seorang laki-laki berinisial K (49 tahun), warga Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu.

Tersangka ditangkap pada Sabtu (12/8/2023). “Tersangka ditangkap di dalam rumahnya,” kata Kepala Polres (Kapolres) Indramayu AKBP M Fahri Siregar, melalui Kepala Satresnarkoba AKP Otong Jubaedi, Ahad (13/8/2023).

Baca Juga

Selain menangkap tersangka, Satresnarkoba Polres Indramayu menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya satu buah plastik warna hitam berisi 59 paket tablet warna kuning bertuliskan DMP. Setiap paket berisi sembilan tablet.

Disita juga satu buah plastik warna hitam berisi 67 paket tablet warna kuning MF, di mana setiap paket berisi lima tablet. Lalu dua paket tablet warna kuning MF, yang setiap paketnya berisi tiga tablet. Kemudian enam strip warna silver yang berisi sepuluh tablet setiap paketnya, dua tablet warna silver, serta uang tunai dan ponsel.