Ahad 13 Aug 2023 14:56 WIB

Jet Sukhoi Su-30 Rusia Jatuh di Kaliningrad, Seluruh Awak Tewas

Rusia sebut penyebab jatuhnya Sukhoi Su-30 adalah kerusakan teknis.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Sebuah jet tempur Sukhoi Su-30 milik Angkatan Bersenjata Rusia jatuh di ketika melakukan latihan di wilayah Kaliningrad pada Sabtu (12/8/2023).
Foto: EPA-EFE/Ministry of Defence of the Russian F
Sebuah jet tempur Sukhoi Su-30 milik Angkatan Bersenjata Rusia jatuh di ketika melakukan latihan di wilayah Kaliningrad pada Sabtu (12/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW – Sebuah jet tempur Sukhoi Su-30 milik Angkatan Bersenjata Rusia jatuh di ketika melakukan latihan di wilayah Kaliningrad pada Sabtu (12/8/2023). Seluruh awak yang berada di pesawat tersebut tewas.

“Pesawat Su-30 jatuh di daerah sepi. Penerbangan itu dilakukan tanpa amunisi. Awak pesawat tewas,” ungkap Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia dalam sebuah pernyataan dilaporkan kantor berita Rusia, RIA Novosti.

Baca Juga

Kemenhan Rusia tak mengungkap terdapat berapa awak di jet tempur tersebut. Mereka hanya menjelaskan bahwa penyebab insiden itu adalah kerusakan teknis. Namun tak diterangkan secara mendetail tentang kerusakan yang dimaksud.

Kaliningrad adalah wilayah Rusia yang terjepit di antara Polandia dan Lithuania. Kedua negara tersebut merupakan anggota Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Laut Baltik. Pada Mei lalu, Rusia mengatakan mereka telah mengerahkan dua jet tempur Sukhoi Su-27 untuk mencegat pesawat pembom strategis B-1B milik Amerika Serikat (AS). Pesawat B-1B disebut memasuki wilayah udara Rusia ketika terbang di atas Laut Baltik. Moskow menyebut, peristiwa itu terjadi pada Maret lalu.

“Pada 23 Maret 2023, pengawasan wilayah udara Rusia melihat dua target udara mendekati perbatasan negara Federasi Rusia di atas Laut Baltik. Sebuah pesawat tempur Su-27 dari pasukan siaga reaksi cepat pertahanan udara Armada Baltik berusaha mengidentifikasi target udara dan mencegah pelanggaran perbatasan negara Rusia,” kata Kemenhan Rusia, 23 Mei 2023 lalu.

Kemenhan Rusia mengungkapkan, setelah berhasil membuat pesawat militer asing tersebut memutar haluan, jet Su-27 kembali ke pangkalannya dengan selamat. Kemenhan Rusia menekankan, pengerahan Su-27 dilakukan sesuai dengan aturan internasional tentang penggunaan wilayah udara di atas perairan netral.

Pada 15 Mei 2023 lalu Rusia juga sempat mengerahkan pesawat Sukhoi Su-27 untuk mencegat pesawat patroli Jerman dan Prancis di atas Laut Baltik. Moskow mengklaim, tindakan tersebut diambil guna mencegah pesawat dari kedua negara itu melanggar wilayah udaranya.

Kemenhan Rusia mengatakan, dua pesawat yang terdeteksi bergerak menuju perbatasannya adalah pesawat patroli P-3C Orion milik Jerman dan pesawat patroli anti kapal-selam Angkatan Laut Prancis Atlantique 2. “Setelah mengalihkan pesawat militer asing dari perbatasan negara Federasi Rusia, (jet) tempur Rusia kembali dengan selamat ke pangkalan udaranya,” ungkap Kemenhan Rusia, dilaporkan kantor berita Rusia, TASS.

Kemenhan Rusia mengklaim melakukan tindakan pencegatan sesuai prosedur dan hukum yang berlaku. “Penerbangan pesawat tempur Rusia dilakukan sesuai dengan aturan internasional tentang penggunaan wilayah udara di atas perairan netral,” katanya.

Selain itu Kemenhan Rusia mengungkapkan jet tempurnya melakukan operasi intersepsi tanpa melintasi rute udara atau membuat kontak yang berbahaya dengan pesawat negara asing.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement