Ahad 13 Aug 2023 17:20 WIB

Aismoli Ajak Pakai Kendaraan Listrik Guna Kurangi Polusi di Kota Besar

Aismoli terus mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia semakin masif.

Teknisi memeriksa baterai sepeda motor bbm yang dikonversi menjadi sepeda motor listrik di bengkel Bacip Moto Shop, Jalan Kebon Jati, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (3/7/2023) (ilustrasi).
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Teknisi memeriksa baterai sepeda motor bbm yang dikonversi menjadi sepeda motor listrik di bengkel Bacip Moto Shop, Jalan Kebon Jati, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (3/7/2023) (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Ketua Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setiyadi mengatakan sebagai mitra pemerintah, Aismoli terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia semakin masif.

"Kami mengajak masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik, mengingat polusi udara di Jakarta yang akhir-akhir ini mengkhawatirkan," ujar Budi di sela acara sepeda gembira yang diadakan oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) di Jakarta, Ahad (13/8/2023).

Baca Juga

Selain itu, Aismoli juga meminta para pelaku industri kendaraan listrik siap untuk memproduksi sesuai kapasitas yang diperlukan. Ia pun mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah melalui berbagai kebijakan.

"Program bantuan pemerintah yang saat ini sudah terbuka untuk masyarakat luas. Misalnya, penggunaan kendaraan listrik menjadi kendaraan operasional di kantor-kantor pemerintah, program konversi kendaraan BBM ke listrik, menciptakan ekosistem, dan berbagai program lainnya untuk mengedukasi masyarakat agar cepat beralih kepada kendaraan listrik," kata Budi menjelaskan.

Jumlah sepeda motor berdasarkan jumlah sertifikat uji tipe dan sertifikat registrasi uji tipe yang terbit per 10 Agustus 2023, untuk sepeda motor konversi, yaitu 183 unit dan untuk sepeda motor listrik baru, yakni 59.388 unit.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno dan Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement