Ahad 13 Aug 2023 19:16 WIB

Parpol Pengusung Ganjar tak Gentar Hadapi Koalisi Gemuk Prabowo

PPP optimistis suara Ganjar akan rebound usai tak menjabat Gubernur Jawa Tengah.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy mengaku tak gentar dengan koalisi yang mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Rumah Aspirasi, Jakarta, Ahad (13/8/2023).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy mengaku tak gentar dengan koalisi yang mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Rumah Aspirasi, Jakarta, Ahad (13/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy mengatakan, kerja sama pengusung Ganjar Pranowo tak gentar dengan koalisi yang mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebab, ia berkaca pada Pilpres 2014 ketika Joko Widodo hanya didukung oleh lima partai politik.

Sedangkan, Prabowo pada 2014 didukung oleh enam partai politik. Keenamnya adalah Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Baca Juga

"PPP dan PDIP yang sudah menentukan dukungan kepada Ganjar, ya, saya katakan tadi tidak gentar karena hal yang serupa. Bahkan, sudah lebih banyak lagi pernah dilakukan dukungan partai-partai politik pada Pak Prabowo," ujar Romahurmuziy di Rumah Aspirasi, Jakarta, Ahad (13/8/2023).

Di samping itu, ia yakin Ganjar akan terus mendulang suara dari masyarakat setelah masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah selesai. Sebab setelah itu, Ganjar akan berkeliling ke banyak wilayah untuk mensosialisasikan visi dan misinya.