KURUSETRA -- Salam Sedulur... KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) punya hubungan spesial dengan Prabowo Subianto. Keduanya bersahabat sejak masa Orde Baru, di mana saat Prabowo masih berdinas di TNI dengan pangkat letnan kolonel, dia menjadi penghubung antara Gus Dur dengan Presiden Soeharto.
Seperti diketahui, hubungan Gus Dur dan Soeharto sering mengalami pasang surut. Saat sedang berseberangan, Prabowo menjadi pengantar pesan Presiden Soeharto kepada Gus Dur.
Pada 1992, Gus Dur yang saat itu menjabat sebagai Ketua Umum PBNU berencana menggelar "Rapat Akbar Dua Juta Umat" di Parkir Timur Senayan. Saat itu Prabowo yang masih menjadi menantu keluarga Cendana, datang menghadap Gus Dur untuk menyampaikan pesan dari Presiden Soeharto. Di sini pertama kali mereka bertemu.
.
BACA JUGA: Perjalanan Prabowo Subianto Jadi Capres, dari 2004 Sampai 2019, Kira-Kira Siapa Cawapresnya di 2024?
Disadur dari buku Ger-geran Bersama Gus Dur, penyunting Hamid Basyaib dan Fajar W. Hermawan, Gus Dur saat itu kesal dengan tekanan Orba. Ia pun menulis surat panjang kepada Soeharto, sambil mengutip pengalaman Aljazair dan Tunisia tentang bangkitnya “Islam militan”. Kepada Prabowo, Gus Dur bilang kalau acara tidak diizinkan, dia tidak mau lagi ikut-ikutan urus negara.
Acara itu akhirnya tetap berlangsung, tapi dengan jumlah hadirin yang jauh lebih kecil. (Waktu itu Gus Dur ditanya wartawan tentang jadi atau tidaknya acara itu digelar. “Ya, tetap jadi. Lurahe wae wis oleh, kok (Presiden Soeharto pun sudah mengizinkan)," jawab Gus Dur.
BACA JUGA: Operasi Petrus Berantas Begal dan Preman: Mayat Dikarungin dan Mengambang di Sungai
Sebelum acara digelar, terdengar kabar banyak delegasi warga NU dari luar kota yang dicegat di pintu-pintu masuk Jakarta. Tujuannya tentu saja agar tidak memadati Parkir Timur Senayan, menghindari hal yang tidak diinginkan penguasa, atau setidaknya Gus Dur tidak terlihat gamblang punya dukungan massa yang besar.
Peristiwa yang bikin hubungan Gus Dur dan Soeharto terjadi saat Muktamar NU pada 1996. Saat itu, Presiden Soeharto berperan dalam upaya pendongkelan Gus Dur sebagai ketua umum PBNU.
Hubungan Prabowo dan Gus Dur berjalan baik...
Gus Dur Larang Prabowo Kembali ke Indonesia Saat Mengungsi ke Yordania
Sejak Prabowo bertemu Gus Dur ketika mengantarkan surat Presiden Soeharto, keduanya pun sering bertemu, baik dalam suasana yang akrab maupun kurang intim. Menurut Gus Dur kepada seorang kawannya, pada hari-hari setelah kerusuhan Mei, Prabowo sempat datang ke rumahnya di Ciganjur pada pukul dua pagi. Saat itu Prabowo datang dengan dikawal dua mobil panser.
Gonjang-ganjing reformasi yang menggulingkan Orde Baru membuat Prabowo “mengasingkan diri” ke Yordania. Dia memilih pergi ke Yordania sejak kariernya di Angkatan Darat dihabisi.
Selama masa pengasingan itu, Prabowo disebut beberapa kali bertemu Gus Dur. Keduanya pun melakukan kontak komunikasi.
.
BACA JUGA: Cerita Soeharto Marah ke Wartawan yang Bertanya Asal Dana Proyek Rumah, Pak Harto: Duite Mbahmu
Dalam satu pertemuan atau kontak komunikasi, Prabowo meminta saran kepada Gus Dur apakah sudah waktunya dia pulang ke Indonesia. Gus Dur menjawab dengan kalimat misterius.
“Saya bilang pada Prabowo, dia sebaiknya jangan pulang sekarang. Sebab kalau dia pulang sekarang, baru sampai airport bisa-bisa diabisin sama preman Cengkareng," kata Gus Dur.
BACA JUGA: Gara-Gara Gus Dur, Rencana Cak Nun Temani Soeharto Tobat di Masjid Istiqlal Berantakan
Tidak jelas siapa sebenarnya yang dimaksud Gus Dur dengan preman Cengkareng. Kalau preman betulan, apalagi yang “menguasai” daerah bandara itu, rasanya bukan.
Sebab tidak pernah terdengar bahwa mereka begitu hebat dan kuat. Jadi, tidak mungkinkah yang dia maksud sebenarnya adalah lawan-lawan Prabowo sendiri yang masih berkuasa di tubuh TNI?
BACA JUGA: Gara-Gara Sakit Pinggang, Soeharto Pilih Sholat Tarawih Ala NU Baru Diskon 60 Persen
.
BACA JUGA ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab
> Benteng Belanda Berusia 170 Tahun di Kepulauan Seribu Rusak karena Wisatawan
> Gus Baha: Rokok Haram, Tapi...
> Haramkan Bekerja di Perusahaan Rokok, Ustadz Khalid: Sampai Kapan Anda Mau Makan yang Haram
> Humor Gus Dur: Di Pesantren Santri Dilarang Merokok, Kalau Kiai Boleh
> Apa Kira-Kira Jawaban Gus Dur Soal Isu Wayang Haram?
> Sama-Sama Ditolak GP Ansor dan Bermarga Basalamah, Apakah Ustadz Khalid dan Ustadz Syafiq Kakak Adik
> Siapa Sebenarnya Sarinah, Sampai-Sampai Namanya Jadi Nama Mal Pertama di Indonesia
> Setelah Wayang, Kini Nasi Padang yang Diharamkan
TONTON VIDEO PILIHAN UNTUK ANDA:
.
CEK DAN SIMPAN JADWAL PUASA RAMADHAN DARI KURUSETRA:
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: [email protected]. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.