Senin 14 Aug 2023 09:50 WIB

Kronologi Bus Pariwisata Hangus Terbakar di Kartasura, Polisi Selidiki Penyebabnya

Sebanyak 46 penumpang bus pariwisata itu selamat.

Red: Yusuf Assidiq
Sebuah bus pariwisata terbakar di jalan Solo-Yogyakarta, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (13/8/2023). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran.
Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Sebuah bus pariwisata terbakar di jalan Solo-Yogyakarta, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (13/8/2023). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Sebuah bus pariwisata terbakar di Jalan Solo-Yogyakarta tepatnya di simpang empat Sanggung Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Ahad (13/8/2023). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, sebanyak 46 penumpangnya selamat.

Menurut Kepala Unit Satuan Lalu Lintas Polsek Kartasura Polres Sukoharjo, Aiptu Andriyas Christian DN, peristiwa bus pariwisata yang mengalami kebakaran tersebut terjadi di simpang empat Sanggung, Kartasura Sukoharjo, terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.

Petugas kepolisian sudah melakukan olah kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian, mengatur arus lalu lintas agar tetap lancar, mendatangkan mobil pemadam kebakaran dan kemudian dievakuasi bangkai bus yang terbakar.

Andriyas mengatakan bus pariwisata PM Trans yang dikemudikan Hartoyo (51), warga Boyolali, pengangkut rombongan dari Simo Boyolali sebanyak tiga bus, Adapun bus nahas itu adalah yang terakhir dengan tujuan ke Pantai Paratritis Yogyakarta.

Bus pariwisata itu setiba di simpang empat Sanggung Kartasura mengalami kebakaran. Sebelumnya, sekitar 300 meter, sopir bus melihat dari kaca spion ada asab keluar dari mesin di belakang sebelah kanan. Kepulan asap semakin tebal bus berhenti, sopir, dan kernet turun.

Namun, sopir dan kernet tidak berani membuka kap mesin di bagian belakang karena sudah ada percikan api serta asab tebal semakin membumbung tinggi.

Awak bus langsung membuka pintu depan dan belakang mengevakuasi sebanyak 46 orang penumpangnya. Sehingga, semua penumpang selamat dan tidak ada korban jiwa.

Kemudian, awak bus sempat mengambil dua Apar yang ada di belakang duduk sopir. Tetapi belum sempat menggunakan karena api semakin membesar kemudian menjalar ke badan bus.

"Sopir tidak sempat menyelamatkan surat tanda nomor kendaraan (STNK) ikut terbakar. Api yang membakar bus berhasil dipadamkan setempat damkar datang, tetapi bus sudah telanjur terbakar seluruhnya," katanya.

Dari keterangan sopir bus dugaan sementara penyebab kebakaran ada arus kelistrikan AC mengalami konsleting. Ada indikasi kelistrikan dari AC. Namun, saat ini petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement