REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah tantangan bisinis di era digitalisasi sekarang ini, banyak perusahaan asuransi umum yang berjibaku untuk mengoptimalkan produk dan layanannya agar dapat tetap bersaing dan bertahan di market. Hal ini pun yang dilakukan oleh PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance).
Anak perusahaan BUMN PT Pertamina (Persero) ini kembali menoreh prestasi sebagai salah satu pemimpin pasar di industri perasuransian nasional sehingga kembali di anugerahi Insurance Market Leaders Award 2023 khusus kategori General Insurance (Premi Bruto >2,5T) dari Media Asuransi.
Presiden Direktur Tugu Insurance Tatang Nurhidayat mengapresiasi penghargaan tersebut sebagai buah manis best teamwork seluruh insan Tugu Insurance yang turut di dukung dengan kepercayaan besar dari para Pelanggan maupun segenap Stakeholders.
“Pencapaian ini adalah bukti komitmen Tugu Insurance yang memiliki tujuan untuk menjadi solusi pengelola risiko terpercaya di Indonesia. Kedepannya Tugu Insurance akan terus berupaya untuk tumbuh berkembang dan konsisten dalam meningkatkan kemanfaatan bagi segenap pelanggan dan stakeholders,” ungkap Tatang, dalam keterangan tertulis, Senin (14/8/2023).
Pada event yang diselenggarakan untuk ke-5 kalinya ini penghargaan diberikan kepada 15 perusahaan asuransi umum terbesar di Indonesia. Tugu Insurance telah menguasai total market share sebesar 63,80 persen berdasarkan pencapaian premi.
Kali ini untuk mengetahui perkembangan peringkat market leaders di industri asuransi, Media Asuransi mempercayakan Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) setiap tahunnya dalam melakukan kajian atas laporan keuangan publikasi perusahaan asuransi umum, perusahaan asuransi jiwa, perusahaan reasuransi, perusahaan pialang asuransi, dan perusahaan pialang reasuransi sehingga total terdapat 63 Insurance Market Leaders 2023.
Dalam melakukan kajian, Lembaga Riset Media Asuransi masih tetap sama menggunakan 9 indikator keuangan laporan keuangan publikasi perusahaan asuransi per 31 Desember 2022, yakni pendapatan premi, pendapatan premi neto, klaim dan manfaat dibayar, beban klaim dan manfaat dibayar, investasi, hasil investasi, ekuitas, aset, dan laba/rugi setelah pajak Hasil kajian LRMA pada tahun 2023 menunjukkan bahwa para market leaders di posisi jawara berhasil mempertahankan posisinya.
Bahkan terdapat perusahaan yang terdepak dari jajaran 15 market leaders dan juga ada penghuni baru. Hal ini mengindikasikan adanya persaingan sengit di antara perusahaan asuransi di tengah masa pemulihan ekonomi dan ketidakpastian global.