REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernikahan menjadi momen sakral yang diharapkan hanya terjadi satu kali saja seumur hidup. Wajar jika di hari pernikahan, setiap pasangan akan melakukan sesuatu yang unik dan berkesan.
Pernikahan unik kali ini dilakukan pasangan Raga Dedja Akhfal dan Soraya Nurbaini Mangkunegara (Raga dan Aya) yang berwakaf tunai senilai jutaan rupiah. Wakaf itu dilaksanakan beberapa hari sebelum akad nikah dengan peruntukan untuk kemaslahatan umat.
Kedua mempelai juga mendapat kado berupa Sertifikat Wakaf Tunai yang diserahkan langsung oleh Ketua Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia (BWI), Prof Mohammad Nuh di hari akad nikah mereka di Jakarta pada Sabtu (12/8/2023).
Pada kesempatan itu, Prof Nuh mengatakan bahwa wakaf tunai calon pengantin yang sudah dilakukan Raga dan Aya, bisa disebut sebagai wakaf tanda keabadian cinta yang mana pahalanya akan terus mengalir ke mereka. Karena wakaf tidak hanya menyediakan ladang kebaikan di dunia bagi pasangan suami istri, namun sampai ke akhirat juga.
"Ini patut dicontoh pasangan lain yang akan menikah, wakaf tunai calon pengantin Raga dan Aya ini bagus, pahalanya mengalir terus menerus dan bisa jadi contoh pasangan lain," kata Prof Nuh saat menghadiri pernikahan kedua mempelai itu di Jakarta, Senin (14/8/2023).
Prof Nuh mengatakan, wakaf tunai calon pengantin ini untuk membudayakan kebiasaan berwakaf pada calon pengantin. Hal ini telah dimulai sejak Juni 2023, dan sudah ada beberapa Kantor Urusan Agama (KUA) yang memulai.
"Tujuan program ini adalah untuk membudayakan kebiasaan berwakaf pada masyarakat. Kemudian meningkatkan capaian dana wakaf sebagai instrumen keuangan sosial dalam Islam untuk ketahanan keluarga," ujarnya.
Prof Nuh yang juga Mantan Menteri Pendidikan Era Presiden SBY ini berharap wakaf tunai calon pengantin bisa menjadi solusi penanganan masalah kemiskinan, dan mempunyai manfaat yang luar biasa. Serta patut dicontoh pasangan calon pengantin lainnya.