REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bos Meta Mark Zuckerberg mengatakan pemilik Twitter/X Elon Musk tidak serius menanggapi soal pertarungan kandang. Dalam situs media sosial Threads, dia mengaku telah menawarkan tanggal untuk acara itu.
Sebelumnya, Musk dan Zuckerberg setuju mengadakan pertarungan kandang pada Juni lalu yang memicu perhatian besar di dunia. Namun, selama berbulan-bulan, mereka belum menemukan waktu yang pas.
Kondisi ini semakin diperparah dengan peluncuran Threads, saingan platform X yang menarik lebih dari 100 juta pendaftar dalam waktu kurang dari sepekan. Seiring berjalannya waktu, jumlah pengguna terus menyusut.
Melihat ini, X masih bangga dengan pencapaiannya yang memiliki sekitar 350 juta pengguna. Namun, Musk mengancam akan menuntut Facebook karena penyalahgunaan rahasia dagang Twitter yang melanggar hukum. Menanggapi ini, Meta membantah klaim Musk.
Pekan lalu, Zuckerberg mengatakan telah mengusulkan 26 Agustus untuk pertarungan kandang. Kemudian pada Jumat, menteri kebudayaan Italia mengaku telah membahas dengan Musk soal Italia yang menjadi negara tuan rumah. Bahkan, Musk menyarankan pertarungan itu memiliki tema Roma kuno.
Namun, pada Ahad, Zuckerberg mengklaim Musk tidak mengonfirmasi tanggal yang dia ajukan. Bahkan, Musk mengatakan dia perlu melakukan operasi dan meminta melakukan latihan. Menurut Zuckerberg, Musk tidak serius soal pertarungan kandang.
"Jika Musk serius tentang pertarungan ini, dia seharusnya tahu bagaimana menghubungi saya. Jika tidak, saya akan fokus ke hal ini, bersaing dengan orang-orang yang menganggap serius olahraga ini," kata Zuckerberg, dilansir BBC, Senin (14/8/2023).
Sebelumnya, Musk telah mengunggah pertukaran pesan teks di platform perpesanan dengan Zuckerberg. Di sana, dia memberi tahu Zuckerberg bahwa dirinya akan berada di Palo Alto, markas besar Meta, pada Senin dan pertarungan dapat diadakan di Octagon.
"Saya belum banyak berlatih, selain pertarungan singkat dengan Lex Fridman, ilmuwan komputer dan pembawa acara podcast. Meskipun saya pikir itu sangat tidak mungkin, mengingat perbedaan ukuran kita, mungkin Anda adalah Bruce Lee modern dan entah bagaimana akan menang," ujar Musk.