MAGENTA -- Nama lengkapnya Ahmad Husain Arridho. Ia diterima menjadi mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada program studi biologi Fakultas MIPA setelah bersaing dengan 173.965 orang yang ingin berkuliah di UNY.
Kelebihan pria kelahiran Sleman 25 Mei 2005 itu dari ribuan mahasiswa baru yang berkuliah di UNY adalah pintar mengaji. Husain adalah seorang penghapal 30 juz Alquran.
BACA JUGA: Keren! Munandar Julkarnaen Jadi Mahasiswa Termuda UNY di Usia 15 Tahun
.
"Saya menghafal Alquran selama 4,5 tahun dan selesai pada awal kelas 12,” kata alumni Madrasah Aliyah Unggulan Al Imdad itu di UNY, Senin (14/8/2023), dikutip dari uny.ac.id.
Keinginannya menghafalkan Alquran bermula saat kakak kandungnya telah khatam Alquran. Hal itulah yang mendorongnya ikut program tahfidz di MTs Al Imdad Bantul.
Kendala yang dihadapi dalam menghafal Alquran, kata Husain, adalah konsistensi. Biasanya tantangan terberat adalah saat mencapai juz 10. Tantangannya adalah rasa malas, kesibukan berkegiatan, dan sebagainya.
Warga Sempol Hargobinangun Pakem Sleman tersebut mengatakan pondok pesantren Al Imdad tempatnya menuntut ilmu memberi fasilitas bagi para penghafal Alquran dengan cara membedakan jadwal belajarnya.
“Santri biasa jadwal mengaji secara sorogan lebih padat, sedangkan santri penghafal punya waktu sendiri. Jadi jam sorogan diganti jam tadarus” ujarnya.
Bahkan, lanjut Husain, pondok pesantren akan membiayai apabila ada kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) atau Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ) agar santri tahfidz juga bisa berprestasi.
BACA JUGA: Bacaan Doa Iftitah Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahan
Dukungan orang tua...
Mendapat Dukungan dari Orang Tua
Ahmad Husain Arridho anak kedua dari pasangan Arosin Suryanto dan Ade Rokayah yang berprofesi sebagai pembuat roti. Kakak sulung Husain, Ahmad Kian Santang yang kuliah di prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Hukum dan Ilmu Politik juga hafal 30 juz Alquran.
Sedangkan tiga adik Husain yang masih duduk di bangku SMA, SMP, dan SD juga sedang berproses menjadi penghafal Alquran. Husain mengatakan orang tuanya mendukung penuh keinginannya menghafal Alquran dan apa yang menjadi pilihannya.
BACA JUGA: Kisah Nabi Musa AS Menampar Malaikat yang Ingin Mencabut Nyawanya
.
“Misalnya ada semaan Alquran maka orang tua akan memberi dana iuran untuk kegiatan itu, baik semaan pondok 6 juz, 12 juz, atau lebih banyak,” ujar Husain yang mengaku pernah mengikuti semaan Alquran terbanyak 12 juz.
Husain mengungkapkan pada mulanya dirinya ingin kuliah di luar kota Yogyakrta. “Namun, orang tua saya melarang karena takut aqidah terganggu. Oleh karenanya disuruh kuliah di DIY saja,” katanya.
Beruntung, Husain diterima di UNY melalui jalur Seleksi Mandiri CBT Kampus. Harapannya setelah diterima menjadi mahasiswa UNY Husain dapat menjadi mahasiswa yang inovatif karena sebagai generasi Z yang mendapat bonus demografi akan membawa perubahan bagi bangsa dan negara.
Terakhir, sebagai pemegang kartu KIP Kuliah, Husain sangat berharap mendapat beasiswa. Dengan beasiswa ini bisa meringankan beban orang tuanya yang harus menghidupi kelima anaknya.
BACA JUGA:
▶ UNY dan Pertamina Ciptakan Alat Pengering Eceng Gondok Bertenaga Hibrid
▶ Mahasiswa S1 Teknik Elektro UNY Raih Medali Emas WSC-ASEAN di Singapura
▶ Kisah Nabi Luth Tawarkan Tiga Putrinya Agar Tamunya tak Dimangsa Kaum Sodom
▶ Resep Herbal Prof Hembing: Kunyit dan Bunga Mawar Atasi Tidur Mendengkur
▶ Cara Melindungi Diri dari Sihir, Salah Satunya Makan Kurma Ajwa