Senin 14 Aug 2023 17:12 WIB

Golkar-PAN Resmi Dukung Prabowo, FX Rudy: PDIP Sudah Biasa Dikeroyok Gitu Lho

PDIP tak berkoalisi dengan partai besar selama pemilu 2014.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
Foto: Muhammad Noor Alfian
Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo memberikan respons santai usai partai besar seperti Golkar dan PAN merapat ke koalisi Gerindra-PKB. Ia juga mengatakan PDIP terbiasa "dikeroyok" ketika pemilihan presiden. 

"Kalau PDI Perjuangan dikeroyok itu sudah biasa, gitu lho," kata FX Rudy, Senin (14/8/2023).

"Itu kan setiap lima tahun kan seperti itu. Saya kan udah mengalami berapa kali pemilihan presiden," katanya menambahkan. 

Rudy juga mengaku pihaknya tak merasa ditinggal lantaran partai lainnya memilih merapat ke calon presiden (capres) lainnya. "Nggak merasa ditinggal, wong calon belum jelas kok. Sopo calon presiden paling jelas? Ya baru Ganjar, dan dapat rekomendasi dari ketua umum partai," katanya. 

Rudy juga sempat menceritakan PDIP tak berkoalisi dengan partai besar selama pemilu 2014 di mana Presiden Joko Widodo berhasil terpilih. Menurutnya hal tersebut bisa terjadi apabila mesin partai dan relawan berjalan beriringan.

"Tapi yang jelas kalau mesin partai di seluruh Indonesia jalan bersama-sama dengan relawan ya 2014 akan terulang di 2024," katanya. 

Sebelumnya, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) resmi meneken kerja sama untuk bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Dalam deklarasinya, kedua partai politik tersebut juga secara resmi menyatakan dukungannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menjelaskan sejumlah alasannya mendukung Prabowo. Salah satunya adalah sejarah Prabowo bersama partai berlambang pohon beringin itu.

"Beliau selalu mengikuti kegiatan di Partai Golkar dan kekaryaannya tidak diragukan lagi. Egaliter, searah, sejalan dan setujuan dengan Partai Golkar," ujar Airlangga di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Ahad (13/8/2023).

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan juga membeberkan alasannya mendukung Prabowo. Salah satunya adalah pengalaman kerja sama pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019.

"Kami sudah 10 tahun bareng-bareng dengan Pak Prabowo kami meyakini perjuangan 10 tahun itu akan tuntas," ujar Zulkifli.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement