REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Keputusan Yamaha untuk menggantikan Franco Morbidelli sebagai salah satu pembalap utama pada MotoGP musim 2024 kabarnya ditanggapi dingin oleh Valentino Rossi. Pemilik tujuh gelar kelas utama MotoGP itu bahkan disebut kecewa dengan langkah pabrikan asal Jepang tersebut.
Musim ini dipastikan menjadi musim terakhir anak muridnya itu bersama Tim Monster Energy Yamaha. Pasalnya, Yamaha telah menunjuk Alex Rins sebagai pengganti Morbidelli sebagai salah satu pembalap utama di Tim Monster Yamaha pada musim depan.
Saat ini, Rins diketahui masih memperkuat Tim LCR Honda Castrol. Namun, Rossi dilaporkan tidak senang dan kecewa dengan perlakukan Yamaha terhadap Morbidelli, yang merupakan salah satu jebolan akademi balap VR46 milik Rossi tersebut. Keputusan Yamaha tersebut seolah mengingatkan Rossi saat hijrah ke tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha, pada 2021 silam.
''Rossi melihat keputusan tersebut dengan pandangan kurang baik. Sebelumya, Rossi sempat dibuat kecewa saat dipindahkan ke tim satelit, Petronas Yamaha, pada 2021 silam,'' tulis laporan GPOne seperti dilansir Crash, Senin (14/8/2023).
Kerjasama Yamaha dan Rossi pernah terjalin cukup apik pada masa silam. Pebalap yang pensiun pada 2021 itu sempat 16 musim membela Yamaha di gelaran MotoGP. Bahkan, empat dari tujuh gelar juara dunia kelas utama MotoGP diraih mantan pebalap berjuluk The Doctor itu bersama Yamaha.
Yamaha sekaligus menjadi tim pabrikan terakhir yang dibela Rossi saat memutuskan mundur dari pentas MotoGP pada 2021 silam. Keputusan Yamaha menggantikan Morbidelli dikhawatirkan bakal merusak hubungan baik yang telah terjalin antara Rossi dengan satu dari dua pabrikan Jepang yang masih berkiprah di pentas MotoGP tersebut.
Di sisi lain, musim ini menjadi musim kedua Morbidelli memperkuat Tim Monster Energy Yamaha secara penuh. Pebalap asal Italia itu diketahui mulai memperkuat tim Monster Yamaha pada pertengahan musim 2021. Langkah ini tidak terlepas dari performa apik Morbidelli pada musim sebelumnya.
Bersama tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT, pebalap berusia 28 tahun itu mampu mengakhiri MotoGP musim 2020 sebagai runner-up. Namun, sejak hijrah ke Tim Monster Yamaha, Morbidelli memang belum mampu tampil maksimal dan kesulitan untuk bisa bersaing di level tertinggi.
Pada musim lalu, rekan setim Fabio Quartararo itu hanya mampu bertengger di peringkat ke-19 klasemen akhir pebalap. Sementara pada musim ini, catatan terbaik Morbidelli adalah saat finish di peringkat keempat di seri kedua, tepatnya di GP Argentina. Di delapan seri lainnya, Morbidelli tidak pernah lagi mampu finish di urutan lima besar.