Senin 14 Aug 2023 17:24 WIB

Kemenag Dorong Nasionalisme di Madrasah

Kemenag menilai siswa madrasah harus memahami nasionalisme sejak dini.

Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi siswa madrasah belajar dan memahami nasionalisme di sekolah.
Foto: istimewa
Ilustrasi siswa madrasah belajar dan memahami nasionalisme di sekolah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) dan Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Utara terus menanamkan paham nasionalisme sejak usia dini kepada para siswa di kabupaten itu.

"Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, menggelar kegiatan Lomba gerak Jalan dan Drum Band 2023 tingkat SD/MI dan SMP/MTs dalam rangka peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI Tahun 2023," kata Kepala Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Amurang Ruslan Udaa, di Amurang, Senin (14/8/2023).

Baca Juga

Dia menjelaskan kegiatan ini rutin diselenggarakan setiap tahun. Tujuannya untuk memberikan motivasi kepada peserta didik dan menanamkan nasionalisme sejak dini pada anak-anak.

Dengan memanfaatkan momentum HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Amurang turut serta dalam lomba gerak jalan tingkat SD/MI.

Bupati Minahasa Selatan Frangky Donny Wongkar secara langsung, melepas dan menerima peserta lomba Gerak Jalan dan Drum Band, melalui rute lapangan Pondang, Amurang Timur hingga finis di RTP Amurang.

Kepala Madrasah menyambut baik dan mengapresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dan Kementerian Agama yang telah memberikan kesempatan peserta didik MI Amurang mengambil bagian pada momen HUT ke-78 RI tahun ini.

"Saya sangat berterima kasih kepada Pemkab dan Kemenag atas kesempatan pada anak didik kami, MI Muhammadiyah Amurang sebagai peserta lomba gerak jalan HUT Ke-78 RI," ucap Kepala Madrasah.

Kepala Seksi Pendidikan Islam Kemenag Minsel Muhammad Z Attamimi menyambut baik keikutsertaan MI Muhammadiyah Amurang bersama peserta didik dalam lomba gerak jalan.

"Meski di tengah panasnya terik matahari, para peserta didik/siswa tetap bersemangat," kata Atamimi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement