Selasa 15 Aug 2023 00:28 WIB

Wapres Nilai Pemilih Muda Menentukan Pilpres 2024

Wapres imbau warga berpartisipasi menggunakan hak suara dalam Pilpres 2024

Wakil Presiden Maruf Amin menyampaikan sambutan saat upacara pembukaan Raimuna Nasional (Rainas) XII Tahun 2023 di Buperta Cibubur, Jakarta, Senin (14/8/2023). Rainas XII Tahun 2023 dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Pramuka ke-62 tersebut diikuti 25.000 anggota pramuka dari seluruh Indonesia yang berlangsung pada 14-21 Agustus 2023.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Wakil Presiden Maruf Amin menyampaikan sambutan saat upacara pembukaan Raimuna Nasional (Rainas) XII Tahun 2023 di Buperta Cibubur, Jakarta, Senin (14/8/2023). Rainas XII Tahun 2023 dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Pramuka ke-62 tersebut diikuti 25.000 anggota pramuka dari seluruh Indonesia yang berlangsung pada 14-21 Agustus 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai pemilih berusia muda yang jumlahnya saat ini diperkirakan cukup banyak akan menentukan Pilpres 2024.

"Pemilih pemula (muda) saya kira memang menentukan (Pilpres), karena jumlahnya lebih besar ya," kata Wapres usai membuka Raimuna Nasional XII Tahun 2023 di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Wiladatika, Jakarta Timur, Senin (14/8/2023).

Baca Juga

Hal itu disampaikan Wapres saat menjawab tentang pertanyaan wartawan terkait pemilih muda yang jumlahnya diperkirakan mencapai 56,45 persen dari total pemilih dalam Pilpres 2024.

Menurut KPU RI, pemilih muda ini terdiri dari generasi milenial yang lahir antara tahun 1980-1994 dan generasi Z yang lahir tahun 1995 sampai 2000-an.

Wapres mengatakan karena pemilih muda ini menentukan, maka menurutnya para bakal calon Presiden dan Wakil Presiden harus bisa mengakomodasi isu-isu yang berkaitan dengan kepentingan anak muda.

"Calon-calon yang paling bisa memberikan pemahaman tentang yang dilakukan, yang menarik generasi muda, saya kira mereka pasti yang akan menjadi pilihan generasi muda," kata Wapres.

Wapres meyakini bahwa generasi muda sekarang ini sudah cukup cerdas dan pintar sekali untuk memilih calon pemimpin.

Menurut Wapres, generasi muda sudah terbiasa mengikuti apa pun yang terjadi melalui media sosial. "Apa yang di berita-berita, semua tahu, sudah tahu, jadi mereka sudah bisa nanti mengukur ke mana arah pilihannya," nilainya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement