REPUBLIKA.CO.ID, AGAM -- Satu unit mobil pick up L 300 mengalami kecelakaan masuk ke dalam sungai di Labuah Sampik, Jorong Ngungun, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. Kejadian ini pada Senin (14/8/2023) pagi.
Anggota Pusdal Ops BPBD Agam Rika, mengatakan satu orang korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia atas nama Yola (22).
"Korban ditemukan meninggal tidak jauh dari lokasi mobil jatuh," kata Rika.
Sementara satu orang penumpang lainnya, atas nama Dayat (26) masih dalam pencarian.
Kalaksa BPBD Kabupaten Agam, Bambang Warsito, mengatakan mobil pick up L 300 tersebut terjun ke jurang setinggi 30 meter di Labuah Sampik. Mobil terjun hingga masuk ke sungai berarus deras.
Setelah itu, mobil terbawa arus dan tersangkut di bawah jembatan. Kejadian ini pertama kali diketahui oleh warga yang berada di dekat lokasi. Di mana warga mendengar ada suara dentuman yang cukup keras.
“Mobil terbawa arus sungai dan tersangkut di bawah jembatan,” ucap Bambang.
Saat ini BPBD dan tim gabungan lainnya menurut Bambang masih melakukan pencarian terhadap korban yang masih hilang, termasuk sopir L 300 tersebut.
Kemarin, Ahad (13/8/2023) di Kabupaten Solok, tepatnya di Jalan Raya Solok-Padang, Jorong Pasar Usang, Kecamatan Gunung Talang, juga terjadi kecelakaan beruntun.
Kasat Reskrim Polres Solok, AKP Dian Jumes Putra, menyebut kecelakaan terjadi karena truk Nissan dengan nomor polisi BA 8764 QY yang datang dari arah Solok menuju Padang mengalami lepas kendali sehingga mundur dan menabrak truk lainnya dan juga mobil Xenia.
"Mobil Xenia BA 1725 PL juga terseret kebelakang sehingga menabrak Mobil Toyota Avanza BA 1201 HN. Kemudian Mobil Toyota Avanza BA 1201 HN terseret mundur kebelakang sehingga menabrak Mobil Toyota Kijang Pick Up BA 8667 HG," ujar Dian.
Mobil Toyota Kijang Pick Up BA 8667 HG terseret dan mundur sehingga menabrak Mobil Nissan Grand Livina BA 1580 QB.
Dian menyebut akibat kecelakaan kemarin sempat menimbulkan kemacetan karena situasi lalu lintas sedang padat dan cuaca gerimis. Sehingga pandangan pengendara terganggu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika