REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT BNI Modal Ventura (BNI Ventures atau BNV) proaktif mengakselerasi kinerja penempatan dana usaha pada instrumen investasi di periode pendirian. Jumlah aset perusahaan pada Juni 2023 mencapai Rp 510,07 miliar yang terdiri dari aset lancar Rp 493,55 miliar dan aset tidak lancar Rp 16,52 Miliar.
Hingga Juni 2023, BNI Ventures berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif. Adapun earning after tax (EAT) atau laba setelah pajak yang berhasil dibukukan Perusahaan adalah sebesar Rp 1,9 miliar.
Direktur Utama BNI Ventures Eddi Danusaputro menyampaikan, perseroan berupaya untuk menerapkan strategi dan kebijakan yang tepat dengan melakukan penempatan dana usaha pada instrumen investasi yang aman dan memberikan keuntungan yang sesuai dengan tingkat risikonya. Selain itu, perseroan juga proaktif melakukan penyempurnaan proses bisnis dan tata kelola perusahaan yang baik.
"Kami bersyukur, meski baru mendapatkan izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Januari 2023, kami mampu memanfaatkan momentum peningkatan kinerja di periode awal pendirian ini. Tentu saja, kami akan terus menggali potensi untuk memaksimalkan kinerja sambil terus memberikan kontribusi positif pada industri modal ventura nasional," ungkapnya di Jakarta, Senin (14/8/2023).