Selasa 15 Aug 2023 09:49 WIB

Puluhan Kapal Terbakar di Pelabuhan Jongor Kota Tegal, tidak Ada Korban Jiwa

Angin kencang mengakibatkan api dengan cepat merembet ke kapal lain.

Kapal nelayan terbakar di Pelabuhan Jongor, Tegal, Jawa Tengah, Senin (14/8/2023) malam. Puluhan kapal. nelayan berukuran besar diatas 30 GT yang bersandar di pelabuhan itu terbakar dan hingga kini masih dalam penanganan pemadaman oleh petugas pemadam kebakaran dan TNI/Polri.
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Kapal nelayan terbakar di Pelabuhan Jongor, Tegal, Jawa Tengah, Senin (14/8/2023) malam. Puluhan kapal. nelayan berukuran besar diatas 30 GT yang bersandar di pelabuhan itu terbakar dan hingga kini masih dalam penanganan pemadaman oleh petugas pemadam kebakaran dan TNI/Polri.

REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Polisi mencatat jumlah kapal di Pelabuhan Jongor, Kota Tegal, Jawa Tengah, yang terbakar pada Senin (14/8/2023) malam bertambah menjadi 52 unit.

"Data terakhir sebanyak 52 kapal, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Satake Bayu Setianto di Semarang, Selasa (15/8/2023).

Menurut dia, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Ia menjelaskan Polda Jateng telah menerjunkan tim forensik yang akan bekerja bersama Satuan Reserse Kriminal Polres Tegal Kota.

Bayu menambahkan saat ini api sudah padam dan akan dilakukan olah TKP untuk mengetahui pasti penyebab kebakaran.

Menurut dia, kejadian yang bukan pertama kali terjadi tersebut akan menjadi evaluasi dalam pengelolaan kawasan Pelabuhan Jongor Kota Tegal ke depan agar kejadian serupa tidak terulang.

Puluhan kapal yang bersandar di Pelabuhan Jongor, Kota Tegal, terbakar pada Senin (14/8) malam. Kebakaran diduga berawal dari KM Kurnia Jaya yang sedang bersandar.

Angin kencang mengakibatkan api dengan cepat merembet ke kapal lain. Selain itu posisi yang saling berhimpitan mengakibatkan kebakaran terdampak pada banyak kapal.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement