Selasa 15 Aug 2023 12:07 WIB

Bibit Durian Sulawesi Barat Dipasarkan di Kalimantan Timur

Durian merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan daerah di Sulawesi Barat.

Pedagang pengepul mengangkut buah durian yang akan dijual kembali di desa Boda-Boda, di Mamuju , Sulawesi Barat, Jumat (27/8/2021). Buah durian yang dipetik pada puncak musim panen serentak di Mamuju itu kemudian dijual ke daerah Sulbar dan Sulsel yang dijual Rp 6.000 hingga Rp 35.000 per buah.
Foto: ANTARA/AKBAR TADO
Pedagang pengepul mengangkut buah durian yang akan dijual kembali di desa Boda-Boda, di Mamuju , Sulawesi Barat, Jumat (27/8/2021). Buah durian yang dipetik pada puncak musim panen serentak di Mamuju itu kemudian dijual ke daerah Sulbar dan Sulsel yang dijual Rp 6.000 hingga Rp 35.000 per buah.

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Bibit durian yang berasal dari wilayah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dipasarkan untuk dikembangkan pengusaha pertanian di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Kepala Karantina Pertanian Mamuju, Agus Karyono, mengatakan, pihaknya telah memeriksa sebanyak 30 batang bibit durian yang akan dipasarkan di Provinsi Kaltim melalui pelabuhan Mamuju.

Agus mengatakan, pengusaha pertanian di Sulbar mengirim bibit durian tersebut ke Provinsi Kaltim untuk dikembangkan pengusaha pertanian. Menurut dia, Karantina Pertanian Mamuju, telah melakukan sertifikasi bibit yang dikirim ke Kaltim dan menyatakan bibit durian tersebut dalam kondisi sehat.

Baca Juga

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement