REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Sumber medis mengatakan pasukan Israel membunuh dua orang warga Palestina. Pembunuhan ini terjadi dalam penyerbuan ke Kota Jericho, Tepi Barat.
"Dua orang pria muda dilarikan ke rumah sakit dengan peluru di dada mereka," kata direktur Rumah Sakit Jericho, Selasa (15/8/2023).
Warga juga mengatakan terjadi bentrokan yang melibatkan baku tembak. Tapi tidak diketahui apakah dua pria itu terlibat dalam bentrokan tersebut.
Warga mengatakan penyerbuan berlangsung selama kurang dari satu jam. Kekerasan di Tepi Barat, salah satu daerah yang diharapkan menjadi bagian dari negara Palestina di masa depan, semakin memburuk dalam 15 bulan terakhir.
Israel meningkatkan serangan-serangannya ke daerah tersebut. Warga Palestina kerap diserangan secara acak oleh pemukim Yahudi di jalan-jalan di desa Palestina.
Israel merebut Tepi Barat dalam perang Timur Tengah tahun 1967. Sejak saat itu Israel membangun pemukiman yang dianggap ilegal oleh komunitas internasional. Sementara perundingan yang disponsori Amerika Serikat (AS) masih mengalami kebuntuan.