REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Honda Racing Corporation (HRC) Yasuharu Watanabe mengatakan pabrikan harus memberikan Marc Marquez motor yang dibutuhkan. Ia pun berjanji akan mengusahakannya.
Honda RC213V merupakan salah satu motor yang paling tidak kompetitif di MotoGP musim ini. Marquez kesulitan mengendalikan motornya. Situasi tersebut memunculkan spekulasi masa depan Baby Alien di Honda.
"Kami tidak punya pilihan selain membuat motor cepat dan motor yang bisa menang," kata Yusaharu dilansir dari Motorcyle Sport, Selasa (15/8/2023).
Ia mengungkapkan kerap kali berbicara panjang dengan Marquez saat datang ke markas Repsol Honda. Diskusi tersebut untuk menyamakan persepsi bahwa harus berjalan beriringan untuk membangun tim. Honda, katanya, akan melakukannya secepat mungkin.
Yusaharu mengeklaim ada tujuan sama yang ingin dicapai antara Honda dan Marquez. Perbedaan yang terjadi bisa diselesaikan dan pada dasarnya tujuannya sama yakni kesuksesan.
"Mari kita bekerja sama dan bekerja keras bersama tanpa menyerah sampai akhir," ujarnya.
Melemahnya pabrikan Jepang musim ini memunculkan kabar bahwa Honda akan mengikuti Suzuki yang akan hengkang dari MotoGP. Namun Yusaharu menegaskan kepada Marquez bahwa Honda akan tetap di MotoGP.