REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Polandia dikabarkan telah menandatangani tiga kesepakatan terpisah untuk membeli ratusan kendaraan lapis baja demi memenuhi kebutuhan persenjataan angkatan daratnya. Sebagaimana kini Polandia yang sedang menjalani proses melengkapi persenjataan dan reorganisasi yang serius, demikian dilaporkan media lokal pada hari Senin (14/8/2023)
Pengiriman pertama diperkirakan akan dimulai awal tahun depan, kata media lokal. Kesepakatan-kesepakatan tersebut, yang disebut 'sangat konsekuen' oleh Menteri Pertahanan Mariusz Blaszczak, ditandatangani dengan Grup Persenjataan Polandia (PGZ) dan melibatkan 700 kendaraan tempur infanteri berat, 400 pengangkut personil lapis baja beroda, dan ratusan kendaraan pengintai ringan.
Blaszczak mengatakan bahwa kontrak-kontrak tersebut akan secara signifikan meningkatkan kapasitas angkatan darat. Pengiriman kendaraan tahap pertama diperkirakan akan dimulai awal tahupon depan. Pada akhir Februari, Polandia menandatangani kesepakatan untuk membeli 1.400 kendaraan tempur infanteri Borsuk yang diproduksi di dalam negeri.
Negara yang mengumumkan pembentukan salah satu tentara terkuat di Eropa sebagai tujuannya ini juga menandatangani kesepakatan dengan Korea Selatan dan AS untuk membeli ratusan tank dan beberapa peluncur roket dalam beberapa tahun terakhir.