REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga orang santri keluar sebagai pemenang utama dalam Kompetisi Baznas Santripreneur yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI. Mereka berasal dari sejumlah pondok pesantren yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Muhammad Muhibudin Al Faizi dari Pondok Pesantren Nurul Huda Kaimas Kabupaten Bandung Jawa Barat menyabet juara tiga.
Berikutnya, Syarifudin dengan nama usaha Mustav & Co dari Pondok Pesantren Al Luqmaniyyah Yogyakarta, Cilacap Jawa Tengah berhasil mendapat juara dua. Juara pertama diraih oleh Syafik Ashar dengan nama usaha HEALTEA dari Pesantren Al Alawiyah Kota Bogor Jawa Barat.
Wakil Ketua Baznas RI Mokhamad Mahdum berharap juri memilih orang-orang yang pas sebagai pemenang dalam kompetisi ini. "Terima kasih kepada para dewan juri yang telah memilih para pemenang," kata Mo Mahdum saat menghadiri pengumuman pemenang utama grand finalis Kompetisi Baznas Santripreneur di gedung Lemhanas RI Jakarta, Senin (14/8/2023) lalu.
Mahdum berpesan kepada para pemenang kompetisi tersebut bahwa dalam dunia usaha, kompetensi sangatlah penting. Dia juga menambahkan bahwa kompetensi seseorang bisa berbeda-beda tapi dasarnya hanya tiga knowledge, skill dan attitude.
"Attitude ini penting sekali. Jangan sampai bisnis tapi tidak beretika, merendahkan sesama anak bangsa dan membahayakan kedaulatan negara. Saat ini adalah era kolaborasi dan ekosistem bersama," ujar dia.
Tiga pemenang utama diumumkan setelah kegiatan Camp Kompetisi Baznas Santripreneur dilangsungkan di Jakarta dari tanggal 12-14 Agustus 2023. Peserta program kompetisi angkatan pertama ini terdiri 50 peserta yang terpilih dari 1.152 pendaftar.
Para peserta yang lolos dalam kompetisi diberikan bantuan modal usaha oleh Baznas dari Rp 5 juta hingga Rp 20 juta. Dan diberikan pendampingan (coaching dan mentoring) dalam mewujudkan perencanaan bisnisnya selama enam bulan.
Baznas Santripreneur merupakan program pemberdayaan untuk para lulusan pesantren dan santri yang sedang menempuh pendidikan tingkat akhir. Tujuan program ini untuk mewujudkan generasi santri yang produktif, inovatif tangguh dan mandiri secara ekonomi sesuai dengan syariat Islam.