Selasa 15 Aug 2023 17:22 WIB

Ekonom: Pemilu Berpotensi Dorong Pertumbuhan PDB

Anggaran untuk kampanye pemilu akan menjadi anggaran terbesar dibandingkan sebelumnya

Red: Friska Yolandha
Daftar pemilih tetap pada Pemilu 2024
Foto: Republika.co.id
Daftar pemilih tetap pada Pemilu 2024

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chief Economist & Investment Strategic PT Manulife Asset Manajemen Indonesia Katarina Setiawan menyampaikan bahwa pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang berpotensi mendorong pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Hal itu karena memasuki masa kampanye pada kuartal IV 2023, belanja pemerintah diproyeksi akan meningkatkan konsumsi domestik.

“Di paruh kedua tahun ini, belanja pemerintah yang lebih tinggi serta mulai bergulirnya dana dari anggaran Pemilu dapat meningkatkan konsumsi domestik, yang diharapkan mendukung pertumbuhan PDB Indonesia,” kata Katarina dalam acara webinar 'Market Update: No Harsh Landing' yang digelar Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) secara virtual di Jakarta, Selasa (15/8/2023).

Baca Juga

Di samping itu, anggaran untuk kampanye pemilu 2024 juga menjadi anggaran terbesar jika dibandingkan dengan masa pemilu sebelumnya.

Lebih lanjut dari segi pasar domestik, Katarina menuturkan bahwa Bank Indonesia (BI) akan tetap mempertahankan tingkat suku bunga di level saat ini, yakni 5,75 persen sembari menunggu keputusan Bank Sentral AS atau The Fed.