REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Seorang warga berinisial K (50) yang tinggal di kawasan Colomadu Karanganyar, Jawa Tengah, dikirimi paket berisi 12 ekor ular. Kejadian itu terjadi pada Kamis (10/8/2023).
Ps Kasubsi Penmas Polres Karanganyar Bripka Aditya Prima Sakti mengatakan kejadian bermula pada Kamis (10/8/2023) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, salah seorang saksi yang bekerja sebagai security perumahan menerima paket yang ditujukan untuk K.
Tak curiga dengan isi paket, ia pun langsung mengantarkan paket tersebut ke rumah yang ditujukan pada paket. "Paket tersebut diterima oleh istri K," kata Sakti, Selasa (15/8/2023).
Selanjutnya, istri K bermaksud membuka paket tersebut. Namun, karena paket tersebut berisi sejumlah ular ia pun takut dan kembali memanggil security yang mengantarkan paket tersebut.
"Selanjutnya istri K membuka paket tersebut ternyata isinya 12 ekor ular jenis tali picis, karena takut akhirnya dia memanggil security untuk membawa keluar rumah paket yang berisi ular tersebut," katanya.
"Selanjutnya ular dapat dievakuasi oleh petugas Polsek Colomadu bersama dengan relawan Colomadu dan diamankan di Sekretariat Relawan Colomadu," kata dia.
Ia juga mengatakan pelaku pengiriman tersebut adalah orang yang tak dikenal. "Pelaku pengiriman paket yang berisi 12 ekor ular jenis tali picis adalah orang tak dikenal," ujarnya.
Sementara itu, Camat Colomadu Sriyono Budi Santoso atau akrab disapa Edo mengatakan hal yang sama. "Ada kiriman ke pos satpam. Dititipkan di pos jaga. Pos jaganya diberikan ke yang bersangkutan. Yang menerima istrinya," jelas dia.
"Itu dibuka kertasnya kok isinya itu. Setelah Pak Satpam pergi dibuka isinya ular. Memanggil Pak Satpam diteleponkan pihak polsek. Relawan Colomadu Bersatu juga mengondisikan di rumah," katanya menambahkan.
Dikatakan bahwa kemungkinan kejadian itu juga terekam kamera CCTV juga. "Itu kan biasanya kalau mau ngantar paket harus ke pos jaga dulu, banyak perumahan yang daerah sekitar itu gitu. Kalau perumahan yang ada biasanya memang ada yang diawasi di jam jam tertentu. Kan ada CCTV juga, mungkin nanti bisa dilihat dari sana," ungkap dia.