REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyempatkan diri untuk berpamitan saat berkunjung ke sejumlah daerah di Jateng jelang pensiun dari jabatan yang sudah diembannya selama 10 tahun itu. Kepada pemangku kebijakan di daerah yang dia sambangi dia berpesan agar program yang sudah baik tetap dipertahankan dan terus ditingkatkan.
"Tetap layani masyarakat, jaga integritas dan kerja baik teman-teman semuanya. Semoga gubernur dan wakil gubernur Jateng pengganti saya dan Gus Yasin lebih baik dan lebih bisa memajukan Jateng," ucap Ganjar dalam siaran pers, Selasa (15/8/2023).
Kabupaten Magelang, Jateng, menjadi salah satu daerah yang dia sambangi untuk berpamitan. Di sana, Ganjar berpamitan di hadapan sejumlah kepala desa, lurah, dan camat se-Kabupaten Magelang di acara saresehan yang digelar di pendopo Magelang, Selasa (15/8/2023).
"Pak Ganjar itu beda dengan pemimpin daerah lain. Ia pemimpin visioner, memiliki visi-misi jelas dan progresif serta selalu menekankan inovasi. Jateng kehilangan pemimpin visioner," ucap Kades Kaliangkrik Magelang, Nida Alhusna.
Nida mengatakan, dia dan mayoritas kades di Magelang merasa berat melepas kepergian Ganjar. Jika boleh meminta, Nida berharap tetap dipimpin Ganjar. Tapi, dia memahami adanya regulasi yang tidak bisa dilanggar. Dia meyakini Ganjar akan tetap mengabdi pada masyarakat.
"Jadi kalau boleh ngenyang (menawar), kepengennya sih masih ada Pak Ganjar. Tapi kan tidak bisa karena terhalang regulasi. Tapi saya yakin, Pak Ganjar akan tetap mengabdi pada masyarakat," kata dia
Selama memimpin Jateng, lanjut Nida, Ganjar melakukan penyederhanaan program dan regulasi demi memudahkan pelayanan pada masyarakat. Sebab itu, tak jarang dari masyarakat yang mengaku merasa seperti tuan di rumah sendiri.
"Ada banyak program Pak Ganjar sampai ke desa kami, kaitannya infrastruktur. Tapi, yang saya rasakan penyederhanaan regulasi pada masyarakat," terang dia.
Hal yang tak jauh berbeda disampaikan Sulistyanto, Kades Seloboro Salam. Menurut dia, selama dipimpin Ganjar, kades di Jateng merasa nyaman. Sebab, kata dia, setiap ada persoalan di masyarakat, Ganjar cepat tanggap untuk menyelesaikannya. “Misalnya ada laporan warga rumahnya tidak layak huni, dilaporkan ke Pak Ganjar, langsung diperbaiki," ucapnya.