REPUBLIKA.CO.ID, Perseteruan antara Partai Demokrat dan Nasdem menyangkut penentuan bakal calon wakil presiden untuk Anies Baswedan kian terbuka. Perbedaan itu tampak dari nama serta momen penentuan. Berikut titik beda perbedaan Nasdem dan Demokrat.
Nasdem
- Mendorong calon dari Nahdalatul Ulama seperti Yenny Wahid dan Khofifah Indarparawansa
- Pengumuman nama bisa dilakukan jelang batas penetapan 19 Oktober - 25 November 2023
- Strategi mengambil suara Jateng dan Jatim
- Membaca politik atau kandidat cawapres lawan
Demokrat
- Mendorong Ketum Agus Harimurti Yudhoyono jadi bacawapres Anies
- Ingin penetapan kandidat bacawapres Anies sesegera mungkin
- Memenangkan seluruh Indonesia, bukan sekadar Jateng dan Jatim.
- Mendongkrak elektabilitas Anies yang masih di posisi tiga.
Surya Paloh
"Ibarat pertandingan sepak bola internasional seperti Piala Dunia yang kawan-kawan ikuti, dua menit terakhir, bisa berubah semuanya. Nasdem juga belajar itu. Jadi pengumuman cawapres Anies di akhir bukan karena koalisi tidak solid."
AHY
"Sering kali kita mengatakan bahwa ketidakpastian dan ketidakjelasan itu yang sering membuat orang tidak optimal."