Selasa 15 Aug 2023 22:26 WIB

Paskibraka Berlatih 40 Hari Sebelum Bertugas dalam Upacara HUT Ke-78 RI di Istana Negara

Paskibraka juga mendapatkan materi pembelajaran aktif, seperti pendidikan karakter.

Red: Ani Nursalikah
Anggota Paskibra mencium bendera merah putih saat pengukuhan 36 angggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Jawa Barat ( Jabar) 2023 oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Emil), di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (15/8/2023). Mereka nantinya akan bertugas di upacara peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. Emil berharap semangat juang, nasionalisme, patriotisme dan kepemimpinan harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, serta mampu memberikan inspirasi, energi positif bagi masyarakat pada umumnya.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Anggota Paskibra mencium bendera merah putih saat pengukuhan 36 angggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Jawa Barat ( Jabar) 2023 oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Emil), di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (15/8/2023). Mereka nantinya akan bertugas di upacara peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. Emil berharap semangat juang, nasionalisme, patriotisme dan kepemimpinan harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, serta mampu memberikan inspirasi, energi positif bagi masyarakat pada umumnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) menjalani pemusatan latihan selama kurang lebih 40 hari, sebelum menjalankan tugas dalam Upacara HUT ke-78 Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang.

Menurut Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Rima Agristina, para anggota Paskibraka tidak hanya berlatih baris-berbaris untuk persiapan upacara. Mereka juga mendapat materi pembelajaran aktif seperti pendidikan karakter, pembinaan ideologi, dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan.

Baca Juga

“Sepanjang pelatihan dan pembelajaran aktif, mereka didampingi oleh pamong dan pengasuh untuk membina karakter mereka mulai dari bangun pagi sampai tidur kembali,” kata Rima seusai menghadiri upacara Pengukuhan Paskibraka 2023 di Istana Negara, Selasa (15/8/2023).

Selaku pembina Tim Purna Paskibraka tahun ini, Rima memaparkan rutinitas para anggota tim tersebut sejak bangun sekitar pukul 04.00 hingga tidur malam pukul 21.00 WIB.

“Sepanjang hari mereka dilatih untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, misalnya setelah bangun tidur harus membereskan tempat tidur, bangun tepat waktu kemudian beribadah sesuai agama masing-masing. Setelah itu, mereka makan bersama, olahraga pagi bersama, dan mengikuti pelatihan bersama-sama,” kata dia.

Para anggota Paskibraka juga disebutnya belajar nilai toleransi dan diberi kesempatan melalui pengaturan kamar asrama yang memungkinkan mereka bisa mengenal satu sama lain secara mendalam.

“Mereka tidur kan sekamar berdua, sehingga mereka bisa saling berkenalan untuk mengenal Indonesia dari teman-temannya,” kata Rima.

Dia pun menegaskan pemerintah telah menyiapkan seluruh fasilitas bagi anggota Paskibraka, mulai dari menyediakan tiket dari daerah masing-masing untuk berangkat ke Jakarta, tiket perjalanan pulang, serta kebutuhan selama mengikuti pemusatan pelatihan di asrama.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengukuhkan anggota Paskibraka yang akan bertugas pada Upacara Detik-Detik Proklamasi untuk memperingati HUT ke-78 RI di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2023. Paskibraka beranggotakan 76 orang pelajar sekolah menengah atas yang mewakili 38 provinsi di Indonesia dengan setiap provinsi diwakili sepasang pemuda-pemudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement