Rabu 16 Aug 2023 01:22 WIB

Ucapan Gus Dur yang Bisa Jadi Kenyataan: Prabowo Jadi Presiden di Usia Tua

Gus Dur dan Prabowo bersahabat sejak masa Orba.

Rep: Kurusetra/ Red: Partner
.
Foto: network /Kurusetra
.

Prabowo Subianto. Gus Dur pernah meramalkan Prabowo akan menjadi presiden di usia tua. Foto: Republika.
Prabowo Subianto. Gus Dur pernah meramalkan Prabowo akan menjadi presiden di usia tua. Foto: Republika.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dikenal sebagai sosok ulama yang bermulut emas. Sejumlah ucapannya terbukti menjadi kenyataan di masa depan. Seperti "ramalan" pada 2006 tentang Wali Kota Solo, Joko Widodo (Jokowi) bisa menjadi presiden. Kini menjelang Pilpres 2024, ada salah satu ucapan Gus Dur yang bisa menjadi kenyataan, yakni Prabowo akan jadi presiden di usia tua.

Seperti diketahui, Prabowo lahir di Jakarta pada 17 Oktober 1951. Tahun ini Prabowo memasuki usia 72 tahun dan menuju 73 tahun ketika Pilpres 2024 digelar. Jika Prabowo maju sebagai calon presiden 2024, ucapan Gus Dur yang menyebut Prabowo jadi presiden di usia tua bisa saja jadi kenyataan.

BACA JUGA: Gus Dur Larang Prabowo Pulang ke Indonesia Usai Kerusuhan Mei 98: Nanti Kamu Dihabisi Preman

.

Dalam empat kali mengikuti konstentasi Pilpres, Prabowo berakhir dengan kekalahan. Dimulai pada 2004, 2009, 2014, dan 2019. Kini menjelang Pilpres 2024, hampir dipastikan Prabowo akan kembali maju sebagai calon presiden. Apalagi setelah tiga partai politik, Partai Golkar, PAN, PPP menyatakan dukungannya untuk Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Suatu waktu Gus Dur pernah menyebut Prabowo akan menjadi presiden di masa tua. Seperti disampaikan Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, Gus Dur yang merupakan Presiden ke-4 RI itu pernah meramalkan Prabowo Subianto menjadi presiden saat tua.

BACA JUGA: 'Wayang Ustadz Khalid' Muncul di Pertunjukan Wayang yang Digelar Gus Miftah

"Saya ingat apa yang disampaikan Gus Dur, 'Prabowo Subianto akan menjadi presiden di usia tua'. Mungkin tahun ini adalah jawaban untuk Pak Prabowo Subianto," kata Gus Miftah ketika menghadiri acara ulang tahun Rosario de Marshall alias Hercules yang merupakan pendukung Prabowo dalam Pilpres 2024, di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (3/6/2023) petang.

Ramalan Gus Dur itu juga pernah disampaikan mantan ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj. Said merupakan sosok yang dekat dengan Gus Dur. "Gus Dur bilang Anda (Prabowo) masih muda. Sabar dulu, nanti setelah memasuki masa tua akan jadi pemimpin (presiden). Dia (Gus Dur) bilang begitu," kata Said menirukan ucapan Gus Dur saat menerima silahturahmi Prabowo di Pondok Pesantren Kempek, Cirebon, pada 2014.

BACA JUGA: Perjalanan Prabowo Subianto Jadi Capres, dari 2004 Sampai 2019, Kira-Kira Siapa Cawapresnya di 2024?

Prabowo dan Gus Dur sendiri bersahabat. Keduanya sudah saling kenal sejak masa Orde Baru dan menjalin persahabatan hingga Gus Dur wafat.

Perjalanan Prabowo menjadi calon presiden selalu gagal karena...


Prabowo Subianto. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapatkan dukungan dari Partai Golkar, PAN, dan PKB sebagai bacapres pada Pilpres 2024. Foto: Republika.
Prabowo Subianto. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapatkan dukungan dari Partai Golkar, PAN, dan PKB sebagai bacapres pada Pilpres 2024. Foto: Republika.

Perjalanan Prabowo Jadi Capres

Tiga partai politik resmi menyatakan dukungannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) pada Pilpres 2024. Tiga parpol yang resmi mengusung Prabowo sebagai capres adalah Partai Golkar, PAN, dan PKB. Gerindra sendiri hampir dipastikan akan mengusung Prabowo sebagai bacapres.

Jika maju sebagai capres pada Pilpres 2024, ini akan menjadi yang kelima Prabowo ikut serta dalam gelanggang pilpres. Empat kali pencalonan Prabowo sebagai calon presiden selalu berakhir dengan kegagalan.

BACA JUGA: Prabowo Pamer Singkong di G20, Gus Dur Pernah Dibuat Bingung dengan Singkong Jadi Gethuk

.

Pada 2004, Prabowo yang maju sebagai capres melalui Partai Golkar dengan mengikuti konvensi. Sayangnya, Prabowo kalah telak dari lima calon lainnya yakni Wiranto, Akbar Tanjung, Aburizal Bakrie, dan Surya Paloh.

Golkar akhirnya mengusung Wiranto yang menang dari Akbar Tanjung di putaran kedua. Wiranto pada Pilpres 2004 maju berpasangan dengan Solahuddin Wahid (Gus Solah).

BACA JUGA: Muhammadiyah Usulkan Pilpres 2024 Diikuti Lebih dari Dua Paslon Capres-Cawapres, Ini Alasannya

Namun Wiranto gagal menjadi presiden karena pada Pilpres 2004 yang saat itu diikuti lima pasangan calon. Langkah Wiranto-Gus Solah terhenti di putaran pertama. Pilpres 2004 dimenangkan pasangan capres Susilo Bambang Yudhoyono dan cawapres Jusuf Kalla yang mengalahkan pasangan Megawati-KH Hasyim Muzadi di putaran kedua.

Pada Pilpres 2019, Prabowo maju sebagai cawapres mendampingi Megawati...


Megawati Soekarno Putri dan Prabowo Subianto. Megawati-Prabowo pernah maju sebagai capres-cawapres pada Pilpres 2009. Foto: Republika.
Megawati Soekarno Putri dan Prabowo Subianto. Megawati-Prabowo pernah maju sebagai capres-cawapres pada Pilpres 2009. Foto: Republika.

Megawati-Prabowo di Pilpres 2009

Pada Pilpres 2009, lewat Partai Gerindra yang dibentuknya, Prabowo maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri. Sayangnya lagi-lagi pasangan Megawati-Prabowo kalah dari pejawat SBY yang maju bersama Boediono.

Empat tahun berselang, Prabowo Subianto kembali maju menjadi capres dengan menggandeng Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa. Saat itu Prabowo-Hatta berhadapan dengan Joko Widodo (Jokowi) bersama Jusuf Kalla. Mantan pangkostrad dan danjen Kopassus tersebut kembali kalah setelah Jokowi-JK memenangkan Pilpres 2014.

BACA JUGA: 7 September 1940, Mengenang Kelahiran Gus Dur: Satu-satunya Kiai yang Jadi Presiden Indonesia

.

Pada Pilpres 2019, Prabowo kembali mencoba peruntungan. Kali ini Prabowo menggandeng politikus muda yang baru menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. Demi maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo, Sandiaga mundur sebagai wagub DKI meninggalkan Anies Baswedan sebagai gubernur Jakarta.

Tiga tahu lalu, Prabowo-Sandiaga berhadapan dengan Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Namun lagi-lagi kemenangan belum berpihak kepada Prabowo.

BACA JUGA: Humor: Anies, Ente Gak Bisa Jadi Presiden karen aBukan Orang Indonesia Asli

Meski gagal menjadi presiden, Prabowo dan Sandiaga tak menjadi oposisi. Keduanya memilih bergabung dengan pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin. Prabowo yang sudah 10 tahun memimpin Gerindra menjadi oposisi, dilantik menjadi menteri pertahanan, sementara Sandiaga menjadi menteri pariwisata dan ekonomi kreatif.

Meski belum resmi mendeklarasikan diri, hampir dipastikan tahun depan Prabowo akan kembali maju sebagai capres pada Pilpres 2024. Mantan menantu Presiden kedua RI, Soeharto itu kemungkinan akan bertarung melawan capres dari PDIP, Ganjar Pranowo dan capres yang diusung Partai NasDem, Anies Baswedan.

BACA JUGA: Humor: Slogam Damkar PPSP Pantang Pulang Sebelum Padam, Kalau Anies Pantang Pulang Sebelum Presiden

Prabowo, Ganjar, dan Anies yang diyakini akan maju sebagai capres pada Pilpres 2024. Meski begitu ketiga bacapres tersebut belum memiliki calon wakil presiden. Sejumlah kandidat bakal calon wakil presiden pun mencuat.

Dari sejumlah lembaga survei, salah satu calon wakil presiden terkuat adalah Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir. Mantan presiden Inter Milan itu disebut bisa mendongkrak perolehan suara siapa pun capresnya, termasuk Prabowo Subianto.

BACA JUGA: Siapa Itu Erick Thohir, Ketua Umum PSSI yang Baru Terpilih?

Lantas, apakah Prabowo akan kembali maju sebagai capres? Dengan siapa Prabowo akan berpasangan pada Pilpres 2024?

.

TONTON VIDEO PILIHAN:

.

DENGARKAN DONGENG PILIHAN UNTUK ANDA:

.

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:

> Download Minecraft PE 1.19.11 Versi Update, Gratis dan Legal

> Profile Ali Haji bin Raja Haji Ahmad yang Jadi Google Doodle Hari Ini, Pencipta Gurindam 12

> Download dan Instal GB WhatsApp (GB WA) dari Chrome: Gratis, Fitur-Fitur Menariknya Bikin Tersenyum

> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram

> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement