REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan digital marketing telah menjadi langkah strategis dalam mengoptimalkan potensi dan peluang di era digital saat ini. Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya bekerja sama dengan Kelurahan Empangsari telah menggelar kegiatan pelatihan digital marketing pada Kamis (10/8/2023) di Universitas BSI kampus Tasikmalaya.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada warga Kelurahan Empangsari dalam memanfaatkan platform digital untuk memasarkan usaha mereka, serta meningkatkan pemahaman tentang konsep dan strategi digital marketing.
Kegiatan ini diikuti oleh warga Kelurahan Empangsari yang memiliki beragam latar belakang, baik yang telah memiliki usaha maupun yang masih dalam tahap perencanaan. Acara ini diawali dengan sambutan dari Camat Tawang, Drs Deni Kurniawan, yang mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah untuk mendorong pemasaran digital dan membantu dalam mengentaskan kemiskinan.
Agung Baitul Hikmah, salah satu tutor dalam kegiatan ini, menyampaikan, penguasaan digital marketing tidak memerlukan keahlian khusus, tetapi diperlukan kecerdasan dalam menggunakan berbagai aplikasi yang mendukung ide usaha, peluang bisnis, serta pembuatan logo dan konten promosi lainnya.
Kegiatan pelatihan ini juga melibatkan praktek langsung, di mana peserta dibimbing oleh Haerul Fatah dalam pembuatan konten gambar dan video menggunakan aplikasi Canva.
Endang Sunardi selaku Lurah Empangsari, mengungkapkan harapannya, agar masyarakat Kelurahan Empangsari dapat meningkatkan keterampilan dan peluang ekonomi di era digital yang semakin berkembang pesat.
Universitas BSI Kampus Tasikmalaya bersama Kelurahan Empangsari memberikan kontribusi nyata dalam pemberdayaan masyarakat untuk menghadapi tantangan dan peluang di dunia digital. Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mendukung pertumbuhan usaha lokal dan peningkatan taraf hidup warga.