Rabu 16 Aug 2023 09:46 WIB

Prabowo Respons Santai Hasto PDIP yang Sebut Food Estate Kejahatan Lingkungan

Menurut sekjen PDIP, program food estate didahului dengan penggundulan hutan.

Rep: Febryan A/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Foto: Republika/ Nawir Arsyad Akbar
Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan sekaligus capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto merespons dengan santai sentilan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut proyek food estate atau lumbung pangan merupakan kejahatan lingkungan. Program pertanian berskala besar itu diketahui digarap salah satunya oleh Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo.

"Oh, yang bener?" kata Prabowo singkat ketika dimintai tanggapannya oleh wartawan, usai dirinya menjadi pembicara dalam seminar ekonomi Universitas Kebangsaan RI di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2023) malam WIB. Prabowo hanya menjawab pendek karena buru-buru meninggalkan lokasi acara untuk menuju ke tempat lain.

Baca Juga

Ketika menjadi pembicara, Prabowo sempat menyinggung ihwal lumbung pangan. Dia menyebut, untuk mewujudkan target Indonesia Emas 2045 atau Indonesia menjadi negara maju, diperlukan pertumbuhan ekonomi rata-rata enam sampai tujuh persen setiap tahun selama 20 tahun ke depan.

Menurut Prabowo, pertumbuhan ekonomi enam persen per tahun itu bisa dicapai salah satunya dengan mengubah area rawa-rawa untuk program food estate. Mengingat di Indonesia ada sekitar 24 juta hektare rawa-rawa tak termanfaatkan, Prabowo yakin penggunaan 11 juta hektare rawa saja untuk food estate sudah cukup untuk membuat Indonesia swasembada pangan.