REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koperasi Nelayan Mina Bahari (Indramayu) dengan PT Berikan Teknologi Indonesia meluncurkan produksi susu ikan pertama di Indonesia.
CEO PT Berikan Teknologi Indonesia Yogi Aribawa Krisna menjelaskan, inisiatif produksi hidrolisat protein ikan mulai digulirkan sejak 2016, dalam peringatan Hari Ikan Nasional. Kemudian, pada 2020, saat pandemi, pihaknya memulai proses design engineering di Bekasi dan dilanjutkan pembangunan pabrik dan instalasi mesin di Indramayu, Jawa Barat.
"Pada 2021 kami menjalankan kemitraan dengan Koperasi Nelayan Mina Bahari di Indramayu dengan meluncurkan Gerakan Merdeka Protein," kata Yogi melalui keterangan tulis, Selasa (15/8/2023).
Tahun ini, ucap Yogi, pabrik sudah dalam posisi stabil untuk house production, setelah mendapat Sertifikat Kelayakan Produksi (SKP) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dengan memiliki sertifikat tersebut, pihaknya sudah memulai langkah usaha memproduksi susu ikan dalam kerja sama bisnis.
Yogi berharap pemerintah menjadikan Indramayu sebagai pilot project pengembangan produksi susu ikan. "Artinya, ini bisa direplikasi di daerah lain dengan pola Blue Protein dan Blue Economy. Sebab, semua produk hilirisasi ini mengandung hidrolosat protein ikan," ujar Yogi.