REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Patung Sukarno dikabarkan akan dibangun di wilayah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Patung presiden pertama Republik Indonesia yang dikabarkan setinggi 100 meter itu disebut seiring rencana pembangunan taman wisata Asia Afrika.

Informasi yang dihimpun, pembangunan akan dilakukan di area perkebunan Walini, Kecamatan Cikalongwetan. Lahan untuk pembangunannya mencakup area transit oriented development (TOD) kereta cepat Jakarta-Bandung yang batal dibangun oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bandung Barat Maman Sulaiman menjelaskan, rencananya dibangun taman wisata Asia Afrika Sukarno-Hatta. Termasuk patung Sukarno.

Pembangunan itu disebut akan dilakukan konsorsium dari Ciputra dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII, serta melibatkan seniman I Nyoman Nuarta.

“Itu di situ ada taman wisata Asia Afrika Sukarno Hatta. (Rencana lahan pembangunannya) 1.270 hektare, (termasuk) eks TOD yang tidak jadi dibangun KCIC,” kata Maman, saat dihubungi, Rabu (16/8/2023).

Rencana pembangunan tersebut, menurut Maman, sudah direstui Presiden Joko Widodo. Selain itu, disebut telah dilakukan kajian terkait kondisi tanah di lokasi rencana pembangunan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Maman mengatakan, peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan sebelumnya direncanakan pada 1 Juni lalu. Namun, dillakukan penjadwalan ulang. 

Maman mengaku terus menyosialisasikan rencana pembangunan itu kepada masyarakat. Ia menilai, pembangunan taman wisata Asia Afrika Sukarno Hatta di Kabupaten Bandung Barat ini diharapkan dapat berdampak terhadap perekonomian masyarakat sekitar. Termasuk pendapatan bagi pemerintah daerah. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika