REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Australia akan menyediakan dana sebesar 7 juta dolar Australia untuk kejuaraan liga rugby antarnegara Pasifik. Langkah 'diplomasi rugby' ini dipandang sebagai peningkatan kekuatan lunak Australia di tengah persaingan dengan Cina untuk mendapatkan pengaruh di Pasifik.

"Tim putri dan putra dari tujuh negara akan berkompetisi di Kejuaraan Liga Rugbi Pasifik," kata Perdana Menteri Australia Anthony Albanese pada Rabu (16/8/2023).

Tujuh negara, yaitu Australia, Kepulauan Cook, Fiji, Selandia Baru, Papua Nugini, Samoa, dan Tonga akan menurunkan tim andalan mereka. Pertandingan pertama akan berlangsung di Australia, Selandia Baru, dan Papua Nugini tahun ini, antara Oktober dan November. 

"Geografi membuat kami bertetangga, tetapi melalui olahraga kami membangun ikatan yang kuat dan langgeng di seluruh keluarga Pasifik," kata Albanese.

Albanese mencatat bahwa, pertemuan para pemimpin regional Forum Kepulauan Pasifik di Fiji tahun lalu bertepatan dengan pertandingan liga rugby antara New South Wales dan negara bagian Queensland. Pertandingan ini disaksikan oleh para pemimpin negara Pasifik yang mengenakan kaus tim masing-masing. Sekitar setengah dari pemain dalam kompetisi Liga Rugby Nasional Australia adalah keturunan Pasifika.

Menteri Pembangunan internasional dan Pasifik, Pat Conroy menegaskan, diplomasi rugby di Pasifik adalah langkah unggul Australia ketimbang Cina. Conroy mengatakan, Pemerintah Australia telah mendanai tim rugby Papua Nugini di kompetisi rugby negara bagian Queensland, dan tim Fiji di kompetisi negara bagian New South Wales.

Albanese mengatakan, Kejuaraan Pasifik akan menampilkan liga rugby wanita. Kesuksesan atlet rugby wanita, Matildas Mary Fowler telah menunjukkan bahwa liga olahraga wanita dapat menginspirasi negara. Fowler merupakan atlet keturunan Papua Nugini. Dia akan bermain di perempat final Piala Dunia pada Rabu. Dia telah menjadi idola di seluruh Pasifik. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika