REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- RSUD Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang membagikan 2.000 bendera Merah Putih kepada sejumlah pihak. Kegiatan ini bertujuan untuk berpartisipasi dalam menyemarakkan Hari Kemerdekaan RI.
Direktur RSSA, M Bachtiar Budianto menyatakan, pembagian ribuan bendera Merah Putih mengikuti program dari gubernur Jawa Timur. Pihaknya membagikan 2.000 bendera Merah Putih berukuran normal. "Ukuran yang biasa di tiang itu," kata Bachtiar saat ditemui wartawan di Gedung RSSA, Kota Malang.
Menurut Bachtiar, ada sejumlah kalangan yang mendapatkan bendera Merah Putih dari pihaknya. Mereka antara lain pasien rawat inap dan pasien rawat jalan serta keluarga pasien.
Kemudian masyarakat umum, masyarakat yang melewati gedung RSSA dan orang-orang yang berhubungan dengan RSSA. Langkah ini dilakukan RSSA sebagai bentuk partisipasi untuk memeriahkan dan memeringati Hari Kemerdekaan RI.
Selain pembagian bendera, RSSA juga memiliki program pemecahan rekor MURI untuk pembentangan pembentangan bendera Merah Putih terbesar se-Indonesia yang dikibarkan oleh para nakes. Kegiatan ini rencananya dilaksanakan pada Kamis (17/8/2023) di Gedung Manajemen Terpadu RS.
"Mungkin ada rekor sebelumnya tetapi ini untuk rekor bendera Merah Putih terbesar yang dibentangkan oleh tenaga kesehatan. Insya Allah akan kita pecahkan pada hari Kamis, 17 Agustus," tegasnya.
Adapun ukuran bendera yang dibentangkan rencananya berukuran panjang 30 meter dan lebar 15 meter. Kemudian nakes yang akan dilibatkan dalam pembentangan bendera sekitar 200 orang. Bahkan, jumlah nakes yang membentangkan bendera itu dapat lebih dari 200 orang.
Bachtiar memprediksi kegiatan ini akan dihadiri ribuan nakes. "Dihadiri seluruh nakes kita yang jumlahnya mencapai hampir 3.500 secara keseluruhan," kata dia menambahkan.