REPUBLIKA.CO.ID, Saat ini Amerika Serikat (AS) sedang mengembangkan Northrop Grumman B-21 Raider. Situs senjata dan perangkat militer, 19fortyfive menulis, B-21 Raider merupakan pesawat pembom siluman paling canggih di dunia. Kemampuan silumannya membuat pesawat itu sulit dideteksi radar.
Pesawat ini juga mampu membawa muatan senjata yang besar, menjadikannya salah satu pesawat bomber paling kuat.
"Ketika sudah resmi beroperasi pada akhir dekade ini, B-21 akan menjadi tulang punggung kekuatan bomber Angkatan Udara Amerika Serikat di masa depan dan beroperasi bersama B-52 Stratofortress era Perang Dingin – menggantikan B-1 Lancer dan B-2 Spirit," tulis wartawan militer Peter Suciu, di 19fortyfive tahun lalu.
B-21 dirancang untuk menembus wilayah udara yang dijaga ketat dan memberikan serangan presisi terhadap target bernilai tinggi. Pesawat ini dilengkapi dengan berbagai senjata canggih, termasuk rudal AGM-158 Joint Air-to-Surface Standoff Missile-Extended Range (JASSM-ER) dan Long-Range Standoff Missile (LRASM).
JASSM-ER memiliki jangkauan lebih dari 300 mil dan dapat digunakan untuk menyerang target di dalam wilayah musuh. LRASM merupakan jenis rudal jelajah baru yang dirancang untuk menemukan dan menghancurkan kapal secara otonom.
"Raider akan berkemampuan nuklir dan dirancang untuk mengakomodasi operasi berawak atau tak berawak. Selain itu, ia akan dapat menggunakan berbagai macam amunisi stand-off dan serangan langsung," kata Suciu.
B-21 juga dilengkapi dengan berbagai sensor dan sistem peperangan elektronik yang memungkinkannya beroperasi di wilayah udara yang disengketan. Pesawat ini memiliki radar yang dapat menembus awan dan hujan, dan juga dapat mengganggu radar dan sistem komunikasi musuh.
Kemampun ini membuat musuh sulit melacak dan menyerang B-21. Pesawat ini masih dalam pengembangan, tetapi dijadwalkan akan mulai beroperasi pada awal tahun 2020-an.
Selain diharapkan akan menggantikan B-1B Lancer dan B-2 Spirit. B-21 merupakan terobosan besar dalam teknologi pesawat bomber. Raider akan memberikan Angkatan Udara AS keunggulan strategis yang signifikan.
B-21 Raider tampaknya memang dirancang sebagai pesawat bomber masa depan. Pasalnya bomber ini memiliki fitur siluman yang membuatnya sulit dideteksi oleh radar.
Fitur-fitur ini termasuk badan pesawat yang halus dan bersudut, bahan penyerap radar, dan sistem pembuangan gas yang tidak terlihat. B-21 juga mampu membawa hingga 30.000 pon senjata termasuk campuran senjata konvensional dan nuklir.
B-21 diperkirakan dapat terbang sejauh lebih dari 6.000 mil. Artinya pesawat ini dapat mencapai target di mana saja di dunia tanpa perlu mengisi bahan bakar.
Salah satu alasan mengapa B-21 Raider dianggap sebagai pesawat bomber masa depan adalah daya tahannya yang kuat. Karena juga memiliki sistem tempur elektronik dan dapat terbang di ketinggian tinggi.
Sebagai pesawat bomber siluman, B-21 aset berharga bagi Angkatan Udara AS. Aset strategis yang dapat mencegah potensi serangan musuh.