REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Upil di dalam hidung sebenarnya merupakan ingus yang mengering. Selain bisa memunculkan rasa tidak nyaman, upil ternyata bisa memiliki warna yang beragam.
Keberadaan ingus di dalam hidung berfungsi untuk melindungi hidung dari infeksi. Selain itu, ingus juga berperan dalam melindungi hidung dari iritasi akibat suatu objek. Salah satunya contoh objek tersebut adalah kuku yang masuk ke dalam lubang hidung saat mengupil.
Akan tetapi, tubuh tidak bisa mempertahankan ingus dalam bentuk cairan untuk waktu yang terlalu lama. Oleh karena itu, sebagian ingus di dalam hidung bisa mengeras dan menjadi upil.
Upil yang ada di dalam hidung bisa memiliki warna yang berbeda-beda. Beragam variasi warna upil ini bisa memberikan petunjuk mengenai kondisi kesehatan seseorang. Berikut ini adalah enam variasi warna upil beserta maknanya, seperti dilansir The Sun pada Selasa (15/8/2023).
Jernih
Upil yang tampak jernih merupakan upil yang normal dan sehat. Upil ini terbuat dari cairan yang mengandung protein, antibodi, juga garam.
Kuning
Upil atau ingus yang berwarna kekuningan bisa menunjukkan bahwa tubuh sedang berusaha melawan infeksi. Warna kuning muncul dari sel-sel darah putih yang keluar bersamaan dengan lendir atau ingus.
"Anda mungkin merasa tidak enak badan dan mengalami hidung mampat," ujar apoteker Rita Ghelani.
Hitam
Pada sebagian besar kasus, warna upil yang hitam disebabkan oleh lokasi tempat tinggal dan kualitas udara yang dihirup oleh seseorang. Orang-orang yang hidup di wilayah padat dan berpolusi biasanya memiliki warna upil yang hitam dan lebih gelap bila dibandingkan orang-orang yang tinggal di pedesaan.
Namun, terkadang, warna upil yang hitam bisa menjadi pertanda adanya infeksi jamur yang serius. Kondisi ini biasanya dialami oleh orang-orang dengan gangguan sistem imun. Perokok atau pengguna obat terlarang juga bisa memiliki upil yang berwarna hitam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika