REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Partai Amanat Nasional (PAN), bersamaan dengan Partai Golkar, memutuskan bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk mendukung bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto. DPW PAN Provinsi Jawa Barat (Jabar) pun menyatakan kesiapan mendukung upaya pemenangan Prabowo pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 di Jabar.
Sekretaris DPW PAN Jabar Hasbullah Rahmad mengatakan, pihaknya tentu mematuhi keputusan DPP PAN yang memberikan dukungan terhadap Prabowo Subianto, yang merupakan ketua umum Partai Gerindra. Dukungan PAN terhadap Prabowo sebagai capres bukanlah hal baru.
“Sebenarnya bagi kami di PAN tak asing karena kami sudah dua kali mengusung Pak Prabowo. Pertama, Prabowo-Hatta Rajasa (Pilpres 2014). Kedua, Prabowo-Sandiaga Uno (Pilpres 2019),” ujar Hasbullah kepada Republika, Rabu (16/8/2023).
Menurut Hasbullah, PAN Jabar ingin menuntaskan perjuangan sepuluh tahun sebelumnya mendukung Prabowo itu dengan kemenangan pada Pilpres 2024. Ia pun optimistis Prabowo bisa unggul dalam perolehan suara di Jabar. “Ya optimistis karena kan sejarah membuktikan di Jabar Prabowo nomor satu,” katanya.
Dengan jaringan partai pendukung Prabowo, seperti Gerindra dan PAN, Hasbullah meyakini dukungan akan semakin solid. Menurut dia, koordinasi tidak hanya akan dilakukan di level nasional. Di Jabar pun, kata dia, PAN akan melakukan koordinasi dengan Gerindra hingga tingkat kabupaten/kota.
Soal target perolehan suara, Hasbullah mengatakan, sekarang ini belum bisa dikalkulasi karena harus dipetakan terlebih dahulu dari masing-masing partai pendukung. “Kami konsolidasi suara masing-masing dulu, baru menetapkan target,” katanya.